Bawaslu Pandeglang Ungkap Faktor Tingginya Kerawanan Politisasi SARA Pemilu 2024

- 16 Oktober 2023, 17:28 WIB
Koordinator Divisi Hukum dan Sengketa Bawaslu Pandeglang Iman Ruhmawan saat diwawancara tentang kerawanan politisasi SARA
Koordinator Divisi Hukum dan Sengketa Bawaslu Pandeglang Iman Ruhmawan saat diwawancara tentang kerawanan politisasi SARA /Aldo Marantika/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Pandeglang mengungkap faktor penyebab tingginya kerawanan politisasi SARA atau Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan di Kabupaten Pandeglang jelang Pemilu 2024.

 

 

Koordinator divisi hukum dan sengketa pada bawaslu kabupaten pandeglang Iman Ruhmawan mengatakan, yang menjadi faktor penyebab tingginya kerawanan politisasi SARA di Kabupaten Pandeglang adalah ditemukannya 2 spanduk yang memuat narasi sara saat masa kampanye pada pemilu serentak 2019 lalu.

Karena adanya 2 spanduk yang memuat narasi SARA saat masa kampanye pada pemilu serentak tahun 2019 lalu, menjadi faktor penyebab tingginya kerawanan politisasi SARA di Kabupaten Pandeglang

"Kalau kita merujuk ke Indek Kerawanan Pemilu (IKP), bahwa dimasa kampanye pada pemilu serentak tahun 2019 lalu, pernah beredar dihampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, 2 spanduk yang dipasang oleh Relawan Sayang Banten,"kata Iman kepada Kabar Banten, Senin 16 Oktober 2023.

"Satu sepanduk memunculkan sosok pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dan satu spanduk lagi memunculkan sosok Prabowo Subianto. Nah ini, memang yang menjadi indikator penilaian politisasi SARA di Pandeglang tinggi,"sambungnya.

Dijelaskan Iman, dalam 2 spanduk yang terpasang saat masa kampanye pada pemilu serentak tahun 2019 lalu, memuat narasi fitnah, kebenaran dan profil dari pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto.

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah