Antisipasi Kekeringan dan Banjir, DPUPR Kota Serang Berencana Bangun Embung di 2 Kecamatan

- 31 Oktober 2023, 12:00 WIB
Caption : Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi berencana membangun dua titik embung di dua kecamatan.
Caption : Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi berencana membangun dua titik embung di dua kecamatan. /Kabar Banten /Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang berencana untuk membangun embung atau kolam penampungan air hujan dan limpahan rembesan di dua kecamatan, Taktakan dan Cipocok Jaya.

 

Hal itu dilakukan sebagai upaya penanganan krisis air sekaligus antisipasi kerawanan banjir di kedua titik wilayah tersebut.

Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, saat ini pihaknya masih menyusun perencanaan pembangunan embung tersebut.

Baca Juga: 237,5 Hektare Lahan Pertanian di Kota Serang Kekeringan

Dengan tujuan mengatasi krisis air bersih ketika kemarau, dan mampu menampung air ketika musim penghujan mau pun air limpahan serta rembesan di sekitar lokasi.

"Kami, melalui bidang sumber daya air sudah membuat dua perencanaan di dua titik embung di luar wilayah perumahan," katanya, Senin 30/10/2023.

Tujuan dari pembangunan embung tersebut, dia menjelaskan, untuk menangkap air hujan dan mengalirkannya kembali yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna kebutuhan sehari-hari.

Meski pun, nanti pembuatan kolam penampungan air tidak besar, namun setidaknya dapat bermanfaat bagi warga yang kesulitan air bersih.

"Konsep genangan ini tidak ada di satu titik saja, tapi ada di beberapa titik lain. Fungsinya, untuk menangkap air dan mengalirkan air ketika musim kemarau. Ada di Kecamatan Cipocok Jaya dan, memang lahannya lebih kecil dari lahan di perumahan bumi indah permai (BIP)," ujarnya.

Namun, kedua lokasi yang menjadi perencanaan itu, dikatakan Iwan, belum dapat dipastikan kapan mulai dibangun.

Sebab, kondisi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Serang saat ini yang cukup terbatas, tidak memungkinkan bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini.

"Luasannya itu sekitar dua atau tiga hektare. Tapi, untuk biaya infrastruktur ini memang tidak seimbang dengan ketersediaan anggaran," ucapnya.

Apalagi, saat ini Pemkot Serang sedang mengejar percepatan pembangunan yang menjadi visi misi dan program dari pasangan Wali Kota dan Wali Kota Serang.

Sekaligus, program nasional yang menjadi mandatori dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Bertambah Satu Kelurahan, Kekeringan di Kota Serang Kian Meluas, 525.000 Liter Air Terdistribusi

"Kami juga harus bersinergi dengan pemerintah pusat. Seperti mengentaskan kemiskinan, penyediaan air bersih, dan infrastruktur," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pembangunan embung atau waduk akan direalisasikan pada 2024 mendatang dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Murni Kota Serang.

"Nanti 2024, khususnya bagi kecamatan yang sering mengalami kekeringan," ucapnya. ***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x