Percepatan Penurunan Stunting & Program Bangga Kencana BKKBN: Banten Pilot Project New MORENA DAK Subbidang KB

- 3 November 2023, 15:30 WIB
Suasana pengenalan aplikasi New MORENA DAK Subbidang KB di Aula Kidang Kencana BKKBN Banten, Jumat 3 November 2023.
Suasana pengenalan aplikasi New MORENA DAK Subbidang KB di Aula Kidang Kencana BKKBN Banten, Jumat 3 November 2023. /Kabar Banten/Kasiridho

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Ir Rusman Efendi menyampaikan bahwa capaian realisasi anggaran APBN Satker Perwakilan BKKBN Provinsi Banten saat ini adalah sebesar Rp55.518.463.959 dari pagu anggaran Rp66.791.153.000 atau sebesar 83,12%.

Adapun capaian kinerja program Bangga Kencana mengacu pada Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Tahun 2023 diantaranya Angka kelahiran total (TFR) per WUS usia 15-49 Tahun dari sasaran 1,96 tercapai 2,01 (97,51%), Angka prevalensi kontrasepsi modern (mCPR) dari sasaran 64,52 tercapai 59,20 (91,75%).

Kemudian, persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) dari sasaran 12,26 tercapai 11,99 (97,80%), Angka kelahiran remaja umur 15-19 Tahun (ASFR 15-19) dari sasaran 10 tercapai 18 (55,56%), Indeks pembangunan keluarga (iBangga) dari sasaran 61,38 tercapai 56,98 (92,83%), dan median usia kawin pertama perempuan (MUKP) dari sasaran 22 tercapai 20,9 (94,57%).

”Untuk mendongkrak capaian tersebut kami akan melakukan berbagai upaya percepatan melalui strategi-strategi penguatan komitmen para pengelola program Bangga Kencana dan mitra kerja, mekanisme operasional, advokasi dan KIE, pembangunan keluarga berkualitas melalui optimalisasi DASHAT, forum Genre, serta pemenuhan dan penguatan layanan KB terutama MKJP,” ucap Rusman Efendi.

 

Berkaitan dengan upaya mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, kata dia, Provinsi Banten mendapatkan alokasi anggaran DAK Fisik sebesar Rp8.419.416.000 dengan realisasi saat ini mencapai Rp7.784.370.896 atau sebesar 92,46%. DAK Non Fisik (BOKB) sebesar Rp104.560.301.000 dengan realisasi mencapai Rp58.180.293.095 atau sebesar 55,64%. Atas capaian realisasi DAK Subbidang KB yang masih kurang, diharapkan bisa terkejar di akhir tahun anggaran 2023.

”Semoga terobosan inovasi BKKBN dapat dilaksanakan dan diterima baik oleh seluruh OPD KB kabupaten kota penerima, Kementerian Lembaga terkait, dan stakeholders sebagai upaya mendukung pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting menuju generasi Indonesia emas pada tahun 2045,” ucap Rusman Efendi.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah