Tahun 2024, Pemkot Serang Klaim Mampu Turunkan Angka Stunting Jadi 14 Persen

- 8 November 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi seorang anak balita saat melakukan pemeriksaan kesehatan.
Ilustrasi seorang anak balita saat melakukan pemeriksaan kesehatan. /Kabar Banten/Rizki Putri

"Ini juga bentuk komitmen kami, sebagai pemerintah daerah untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting di Kota Serang," ujarnya.

Sebagai penguatan, dikatakan dia, Pemkot Serang telah menetapkan Keputusan Wali Kota Serang (Kepwal) nomor 440/KEP.150-HUK/2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Serang.

Salah satu programnya mengumpulkan telur dari masing-masing pegawai di OPD untuk membantu pemenuhan gizi anak.

"Itu sudah berjalan beberapa bulan terakhir hingga saat ini. Aksi pengumpulan telur setiap hari Senin itu yang menggerakkan adalah Pemkot Serang bersinergi dengan DP3AKB," tuturnya.

Setiap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Serang, dia menuturkan, wajib mengumpulkan telur yang nantinya akan disalurkan kepada keluarga berisiko stunting.

"Tujuannya untuk memenuhi gizi dan protein anak supaya tidak mengalami stunting," ucapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang Anton Gunawan mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan telur tersebut kepada keluarga berisiko stunting.

Baca Juga: Tidak Merekrut Tenaga Baru, Pemkot Serang Pertahankan Honorer Hingga 2024

"Per keluarga yang berisiko stunting kami berikan 10 butir. Kalau sekarang jumlahnya meningkat, kemungkinan menerimanya lebih banyak dari minggu kemarin," ujarnya.

Selain diperoleh dari ASN di Kota Serang, kata dia, telur tersebut juga diperoleh dari sejumlah Rumah Sakit (RS) swasta dan beberapa perbankan yang merupakan mitra dari Pemkot Serang.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah