Network
KABAR BANTEN – Program perpustakaan keliling yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau DKP Provinsi Banten menjadi sorotan.
Bahkan, diminta agar program tersebut dilaksanakan bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban.
Hal tersebut disampaikan aktivis sosial asal Kabupaten Serang Bahrul Alam.
Baca Juga: Disnakertrans Kabupaten Serang Minta Siswa Diajari Softkill
Menurutnya perpustakaan keliling merupakan bagian perpustakaan umum yang mendatangi pemustaka dengan menggunakan kendaraan (darat maupun air).
“Secara umum perpustakaan keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum/menetap,” ujar Bahrul kepada Kabar Banten, Kamis 9 November 2023.
Iapun menyoroti program perpustakaan keliling yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten.
Ia meminta program tersebut dilakukan dengan memperhitungkan manfaat dan sasaran.
Baca Juga: Tes Psikologi: 5 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Seberapa Emosi Kamu
“Karena itu saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban semata, melainkan mereka harus bisa memetakan lokasi-lokasi mana yang menjadi titik berkumpulnya masyarakat,” katanya.
Iapun menulai bahwa program perpustakaan keliling yang dijalankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten terkesan seremonial.
Dalam pelaksanaanya tidak sampai pada substansi sasaran.
“Saya melihat bahwa perpustakaan keliling yang saat dilakukan hanya sekedar seremonial belaka dan secara substantif tidak mengena masyarakat sama sekali,” ujar Bahrul menilai program perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten.***
