Menurut dia, naiknya angka terkonformasi positif diakibatkan banyak terjadi kontak fisik. Apalagi saat liburan panjang yang tidak terkontrol banyak pasti terjadi kontak dengan orang luar dari zona merah.
“Karena angka terkonformasi positif naik, maka pegawai di Setda itu akan ada pembatasan mekanisme kerja. Itu bukan gelombang kedua, tetapi kita harus tetap gencar mencegah dan memutus mata rantai Covid-19," ucapnya.***