Network
KABAR BANTEN - Dua organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang kena tipu dan diminta mengirimkan sejumlah uang kepada orang yang mengatasnamakan penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat melalui sambungan telepon.
Hal itu terungkap ketika adanya laporan dua OPD di lingkungan Pemkot Serang yang melaporkan kejadian tersebut kepada Inspektorat Kota Serang.
Padahal, Yedi Rahmat baru saja dilantik oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada Selasa 5 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Kecewa Keputusan Pemerintah Pusat, DPRD Kawal Kinerja Pj Wali Kota Serang
Namun, namanya sudah dicatut dan dimanfaatkan oleh orang tak dikenal untuk mengambil keuntungan pribadinya dengan modus penipuan.
Kepala Inspektorat Kota Serang Wachyu B Kristiawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait orang tak dikenal yang mengatasnamakan Pj Wali Kota Serang dengan menggunakan nomor telepon tertentu.
Penipu tersebut sengaja menghubungi sejumlah pejabat atau kepala dinas di lingkungan Pemkot Serang dan meminta sejumlah uang.
"Kami belum tau modusnya apa. Tapi yang jelas itu bukan pak Pj Wali Kota Serang, jadi apa pun yang diminta oleh oknum tersebut tidak perlu dihiraukan. Karena itu mencatut nama pak Yedi Rahmat sebagai Pj Wali Kota," katanya, Kamis 7/12/2023.
Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat menegaskan, jika laporan tersebut merupakan modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Maka, saya imbau kepada semua jajaran dinas mau pun masyarakat Kota Serang, bila ada pesan masuk mengatasnamakan saya untuk meminta uang, itu tidak benar atau hoaks," ujarnya.
Sebelumnya dia mengaku telah memberikan arahan serta imbauan kepada seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkot Serang untuk mengabaikan apabila ada pesan atau telepon masuk dengan mengatasnamakan dirinya dengan berbagai modus.
Baca Juga: Jadi Pj Wali Kota Serang, Banyak PR Menanti Yedi Rahmat
"Dua hari lalu pun sudah saya ingatkan kepada semua, kalau ada yang mengatasnamakan saya jangan dihiraukan. Ternyata, kejadian juga seperti ini," tuturnya.
Sejauh ini, dikatakan Yedi, dirinya tidak pernah melakukan komunikasi secara pribadi denga pejabat atau pun kepala OPD di lingkungan Pemkot Serang mengenai permintaan sejumlah uang.
"Jadi, terkait aduan adanya oknum yang mengatasnamakan saya itu adalah tidak benar," ucapnya.***
