Desa Wisata Curug Goong di Padarincang Kabupaten Serang Diresmikan

- 14 Desember 2023, 09:58 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat meninjau Desa wisata Curug Goong di Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Rabu 13 Desember 2023.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat meninjau Desa wisata Curug Goong di Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Rabu 13 Desember 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meresmikan Desa Wisata Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Rabu 13 Desember 2023.

Desa wisata Curug Goong tersebut akan menjadi salah satu penyangga wisata pantai, Anyer-Cinangka.

Hingga saat ini sudah ada puluhan desa wisata yang sudah ditetapkan Bupati Serang di berbagai kecamatan.

Baca Juga: Jangan Dilakukan Ya! Ini Hal yang tidak Perlu Diumbar di Media Sosial

Bahkan sudah ada desa yang mendapat Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kemenparekraf.

Ratu Tatu mengatakan, di Kecamatan Padarincang sudah ada tiga desa wisata yang diresmikan.

Yakni Desa Padarincang, Kadubeureum, dan Curuggoong.

"Alhamdulillah destinasi wisata kita bertambah lagi dengan diresmikannya Desa Wisata Curuggoong," ujarnya kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan, desa ini menjadi penyangga wisata Anyer-Cinangka yang levelnya sudah nasional.

Para wisatawan yang datang mendapatkan banyak pilihan untuk berwisata di Kabupaten Serang, tidak hanya menikmati keindahan pantai.

"Wisatawan tidak hanya datang kemudian langsung pulang dalam satu hari, tapi mereka bisa lebih lama di sini mengunjungi destinasi wisata lain," ucapnya.

Dikatakan Tatu, pihaknya sudah mengoneksikan desa wisata dengan perhotelan di Anyer-Cinangka bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

"Jadi tamu hotel itu nanti ditawari paket desa wisata juga," katanya.

Baca Juga: Anyer Wonderland di Kabupaten Serang Banten, Wisata Keluarga dengan Multiwahana

Untuk kelengkapan di Desa Wisata, pihaknya menginstruksikan OPD terkait untuk menanganinya.

"Seperti soal aksebilitas jalannya saya minta DPUPR untuk melakukan penanganan," ujarnya.

Di samping itu, Tatu meminta masyarakat untuk aktif ikut serta mendukung pengembangan desa wisata.

"Masyarakat harus dapat menjaga lingkungannya supaya bersih. Dukungan masyarakat itu modal utama untuk pengembangan desa wisata," tuturnya.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasadya mengatakan saat ini Curug Goong sedang berbenah, kemauan serta komitmen masyarakat dan kades disana sangat tinggi.

"Sebelumnya kami turun ke bawah di Curug belum tertata jalannya, sekarang sudah tertata, ada upaya dari masyarakat maupun desa untuk ada perbaikan," ujarnya.

Kemudian untuk aksesibilitas bupati bersama kepala dinas PU telah meninjau langsung sarana prasana yang kurang dan dibutuhkan.

Diantaranya parkir, toilet hingga Musola masih kurang. Sementara untuk tiket masuk masih gratis saat ini.

"Tiket masuknya masih gratis. Disini kita ada ekraft Batik Tedjo, Curug Goong, Kebon durian, sama Jembatan gantung terpanjang se-Kabupaten Serang," ucapnya.

Pihaknya terus mensuport dan membimbing semua desa wisata yang ada dan telah ditetapkan.

Sebab pihaknya sangat membutuhkan keberadaan wisata alternatif.

"Kalau wisata Anyer macet mereka bisa kesini. Karena di Kabupaten Serang banyak wisata baru, Waru wangi, D'mangku, Anyer Wonderland, banyak titik yang belum kita informasikan ke masyarakat jadi wisata yang dirindukan wisatawan," katanya.

Menurut dia agar desa wisata bisa berkelanjutan yang terpenting adalah ada atraksi dari masyarakat, atau pengelola desa wisata yang berkesinambungan.

"Khususnya Pokdarwis untuk kelola ini, tahun depan juga insyaAllah kami akan agendakan di Anyer ada atraksi karena atraksi bagian wisata," ucapnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah