Panen Raya Jagung Komposit Pulut Ungu, DKPP Kabupaten Serang Bakal Kembangkan di Kecamatan Ini

- 14 Desember 2023, 10:21 WIB
Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo (kiri) saat memperlihatkan produksi jagung pulut ungu yang telah dipanen, Selasa 12 Desember 2023.
Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo (kiri) saat memperlihatkan produksi jagung pulut ungu yang telah dipanen, Selasa 12 Desember 2023. /Dok. DKPP Kabupaten Serang


KABAR BANTEN - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang melakukan panen raya jagung komposit pulut ungu bersama Kelompok Tani Talun Jaya Desa Pancanegara Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, pada Selasa 12 Desember 2023.

Dimana jagung komposit pulut ungu adalah jagung kesehatan yang memiliki harga jual cukup tinggi.

Di Kabupaten Serang, jaguh komposit pulut ungu tersebut bakal di kembangkan di beberapa kecamatan lainnya.

Baca Juga: Desa Wisata Curug Goong di Padarincang Kabupaten Serang Diresmikan

Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan pihaknya baru saja mengadakan panen raya jagung komposit pulut ungu di Desa Pancanegara Kecamatan Pabuaran, Selasa 12 Desember 2023.

Luasan lahan yang dipanen sekitar 5 hektare.

"Hasil panen jagung komposit sekitar 7-9 ton ger hektare," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 13 Desember 2023.

Tujuan digelarnya panen raya tersebut untuk meningkatkan produksi jagung di Pabuaran dan memotivasi petani untuk mau budidaya jagung dan mengubah pola tanam tahunan.

"Selain itu kelompok tani dapat memenuhi kebutuhan jagung lokal dan nasional, meningkatkan pendapatan ekonomi bagi kelompok tani dan anggotanya," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 13 Desember 2023.

Ia mengatakan, penanaman jagung tersebut diawali karena tanaman padi terkena serangan hama wereng batang cokelat (WBC).

Setelah dilakukan gerakan pengendalian atau gerdal untuk memutus mata rantai WBC ia menyarankan agar menanam jagung komposit pulut ungu.

"Alhamdulillah hasilnya bagus," katanya.

Menurut dia, jagung komposit pulut ungu merupakan jagung ketan rendah kalori.

Jagung ini bagus untuk diet.

Petani di Pancanegara berhasil menjual jagungnya dengan harga cukup tinggi.

"Kemarin petani jual di lapangan Rp8 ribu per kilogram," ucapnya.

Baca Juga: Sehari, 2 Warga Cilegon Tewas, Begini Kronologinya

Ia mengatakan harga jual jagung tersebut memang lebih tinggi dibandingkan jagung yang biasa ditanam petani.

Sebab jagung kesehatan dijualnya dengan kulit dan tongkolnya atau tidak dipipil.

"Karena untuk direbus," katanya.

Kedepan jagung komposit tersebut bajak ditanam di sejumlah daerah lain di Kabupaten Serang.

Diantaranya di Jawilan, Anyer, Bojonegara, Puloampel dan Ciruas.

"Yang sudah ada dan yang mau tanam sekitar 120 hektare," ucapnya.

Menurut dia jagung adalah salah satu tanaman pangan unggulan di Kabupaten Serang selain padi.

Jagung juga memiliki pangsa pasar yang besar, karena komoditas jagung merupakan bahan pangan kedua setelah beras.

Menurut Suhardjo, komoditas jagung memiliki peran sangat strategis sebagai ketahanan pangan dan penggerak roda ekonomi bagi masyarakat.

"Jagung tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan saja, tetapi juga digunakan sebagai bahan baku industri bahan pakan ternak (unggas dan sejenisnya), bahan bakar seperti Biofuel/Polymer," ucapnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah