Sementara kata dia sampai saat ini ada enam desa di lima kecamatan yang sudah lunas PBB P2 2023. Yakni Desa Lamaran, Desa Binuang Kecamatan Binuang, Desa Ciomas Kecamatan Padarincang, Desa Cemplang Kecamatan Ciomas, Sumur Renja Kecamatan Puloampel, Barugbug Kecamatan Padarincang.
"Walau hanya enam desa tetap harus diapresiasi agar memotivasi yang lain. Kita lihat nanti kondisi rel di bawah," ucapnya.
Sekretaris Bapenda Kabupaten Serang Ikhwanusofa mengatakan pajak daerah tahun 2023 ditargetkan Rp687,9 miliar. Dimana ada tiga besar pajak daerah primadona. Yakni BPHTB dengan komposisinya di APBD 44,96 persen atau Rp309,2 miliar, penerangan jalan 27,03 persen Rp186 miliar, PBB komposisi nya 18,17 persen Rp125 miliar.
"Sampai saat ini realisasi pajak daerah dari Rp687,9 miliar baru Rp480,6 miliar atau 69,86 persen. Terkait PBB P2 dari Rp125 miliar sampai 15 Desember baru Rp119,56 miliar atau 95,65 persen. Ini hasil kerja keras semua," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini ada waktu hingga 29 Desember diberi kesempatan untuk mencatat penerimaan PBB P2. Jika dibandingkan hingga November tahun lalu penerimaan PBB ada kenaikan 4,31 persen.
"Tahun lalu Rp113,5 miliar tahun ini Rp118,4 miliar jadi ada kenaikan. Kalau sekarang gak sampai 100 persen nyesek kurang hanya 4,35 persen jadi mudah mudahan kita bisa upayakan 100 persen di akhir tahun," katanya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Memperbesar Kemaluan Menurut Pandangan Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya
Ia mengatakan sampai saat ini desa yang masih rendah penerimaannya yakni Desa Ciwarna Kecamatan Mancak sampai 15 Desember baru tercapai 2 persen, Desa Babakan Kecamatan Bandung 3,5 persen, Desa Talaga Kecamatan Mancak 7,5 persen, Desa Sehat Kecamatan Petir 7,5 persen, Desa Cikedung Kecamatan Mancak 8,1 persen.
"Masih ada 16 desa jadi perhatian camat untuk inventarisir evaluasi kedepan," ucapnya.
Pada kegiatan tersebut Kecamatan Jawilan menerima bendera putih sementara Bandung mendapatkan bendera hitam.***