"Terima kasih saya ucapkan atas kehadiran bapak-ibu pada pagi ini, hari ini merupakan apel terakhir saya bersama pak wakil, tidak terasa sudah 10 tahun kita berkerja sama demi kota yang kita cintai ini. Memang bukan sebuah perjalanan singkat. Dalam prosesnya tentu saja banyak pelajaran yang bisa kami petik. Apa yang telah kita capai hingga detik ini, tidak lepas dari peran bapak-ibu semua," papar Arief.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut, atas kerja sama semua, Pemkot Tangerang telah berhasil melakukan bedah rumah, menangani banjir, mengatasi kemiskinan, meingkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.
Pemkot juga telah melakukan berbagai langkah untuk menurunkan angka Kemiskinan tahun 2021 dari 5,93 %, menjadi 5,77% di tahun 2022.
Sementara itu, Tingkat pengangguran Terbuka (TPT), dari 9,07% di tahun 2021, menjadi 6,79% di tahun 2023. Kemudian Pemkot juga telah meningkatkn Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dari minus (-) 6,92%, 2021 menjadi 5,98% di tahun 2022.
“Kita sudah membantu masyarakat kita dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan demi terwujudnya masyarakat kota yang maju, sejahtera, dan bahagia,” ungkap Arief.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, selama 10 tahun ini dirinya banyak main tunjuk, main perintah dan sebagainya.
"Mungkin saja ada yang sakit hati dengan apa yang saya sampaikan. Secara pribadi saya minta maaf kepada bapak-ibu semua. Percayalah, semua itu saya lakukan karena ingin yang kita usahakan berakhir maksimal dan bentuk tanggung jawab atas amanah yang diembankan kepada saya,” kata Arief kembali.
Arief, juga menitipkan Kota Tangerang kepada seluruh pegawai Kota Tangerang, dan kepada pemimpin yang akan mengemban amanah selanjutnya dari masyarakat untuk melanjutkan apa yang telah diimpikan.
"Bapak, ibu pegawai yang saya banggakan, saya titip kota ini, teruskan pembangunan di Kota Tangerang, agar masyarakat kita semakin sejahtera,” pungkasnya.
Hal senada dengan, Sachrudin yang mengungkapkan, terima kasih atas kerja samanya dalam pembangunan di Kota Tangerang.