Network
KABAR BANTEN - Kepala Bidang Perencanaan pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah Pandeglang, Muksinin mengatakan bahwa pada tahun 2024 ini, sebanyak 2.242 Kepala Keluarga (KK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang bakal menerima bantuan peningkatan atau percepatan air minum perkotaan.
Hal tersebut disampaikan Muksinin saat ditemui awak media, di Kantor Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Kamis 4 Januari 2024.
"Alhamdulillah kita telah mendapatkan bantuan sebanyak 2242 Kepala Keluarga (KK) untuk peningkatan percepatan air minum perkotaan di KEK Tanjung Lesung," kata Muksinin.
Dikatakan Muksinin, sebelumnya Perumdam Tirta Berkah Pandeglang telah mengusulkan bantuan tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat di Jakarta. Bahkan, pihaknya telah memetakan penerima bantuan tersebut sebanyak 2242 KK yang tersebar di Kecamatan Angsana, Karyasari, Panimbang, Perdana dan Citeureup.
"Apa yang kita usulkan itu sudah didata penerima calon pelanggan sebanyak 2242 sambungan kita usulkan melalui Badan Pengembangan Pemukiman Wilayah (BPPW) Banten ke Kementerian PUPR," ungkapnya.
"Selain itu ada juga kuota khusus sebanyak 225 yang diperuntukan bagi Keluarga penderita stanting di Desa Sukamekarsari, Kecamatan Panimbang, agar mendapatkan bantuan sambungan air bersih secara gratis dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK)," sambungnya.
Baca Juga: Pimpro Tol Serang Panimbang Minta Pemkab Pandeglang Dorong Progres Pengembangan KEK Tanjung Lesung
Menurut Muksinin, untuk menindaklanjuti bantuan program bantuan peningkatan atau percepatan air minum perkotaan tersebut, pihaknya secara langsung akan turun langsung ke lapangan.
"Sesegera mungkin kami akan turun untuk menindaklanjuti usulan jaringan perpipaan sambungan dan pendistribusian ke rumah-rumah di wilayah KEK Tanjung Lesung yang menjadi objek bantuan program tersebut. Sedangkan, untuk biaya pemasangan diberikan secara gratis ke rumah-rumah. Adapun untuk biaya pendaftaran dibebankan pada masyarakat sebesar kurang lebih Rp100.000," ujarnya.
