Pasokan Kedelai Tersendat, Pengrajin Tahu Tempe di Serang Banten Panik

- 4 Januari 2024, 19:20 WIB
Lapak penjual tahu di Pasar Rau, terkait kelangkaan kedelai setelah tahun baru
Lapak penjual tahu di Pasar Rau, terkait kelangkaan kedelai setelah tahun baru /Widodo Andesra/Kabar Banten

KABAR BANTEN – Para pengrajin tahu tempe di Serang Banten selama beberapa hari terakhir tengah panik.

Para pengrajin tahu tempe di Serang Banten tengah panik lantaran pasokan kedelai tersendat.

Bahkan bukan hanya pasokan kedelai tersendat, namun sudah mulai langka, ini menyebabkan Para pengrajin tahu tempat di Serang Banten tengah panik.

Seperti penuturan pengrajin tempe yang dijumpai di Pasar Rau Andi menurutnya, harga kedelai sudah mulai turun sejak Minggu pertama bulan Januari 2024.

" Semoga harga kedelai bisa tetap bertahan bahkan harapannya bisa lebih murah lagi, sehingga bisa menjual tempenya lebih murah seperti sebelumya" tuturnya kepada Kabar Banten, Kamis 4 Januari 2024.

Menurut Andi, jika harga stabil di angka Rp10.000/kg, pengrajin tempe bisa bangkit lagi dan bisa mendapatkan keuntungan, tetapi jika harga kedelai mencapai Rp13.000 lebih mungkin banyak yang gulung tikar.

" Saya sih selaku pengusaha UMKM atau usaha kecil pengrajin tempe harapannya harga kedelai bisa di harga Rp10.000, baru bisa untung," ucapnya.

Kalau harga kedelai mahal kita bingung, naikain harga gak laku kalau gak dinaikin bahannya mahal, ya akhirnya kita kecilin sedikit ukurannya supaya masih ada untungnya, lanjutnya.

Ia melanjutkan kemaren ia membeli kedelai harganya sudah turun lumayan karena sebelumnya harga kedelai Rp13.000/kg sekarang sudah turun jadi Rp11.500, namun menurut agen pasokan tersendat bahkan stok di agen juga kosong.

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x