Agar kata dia perputaran uangnya selalu berputar di desa.
Baca Juga: Sejumlah Jembatan Dilimpahkan ke Pemprov Banten, Dibangun Tahun Ini, DPRD Minta Percepat Pembangunan
Misal dana desa yang dikucurkan Rp1,5 miliar maka diusahakan berputar di desa maksimal di kecamatan.
"Jadi tiap tahun ada pertambahan perputaran uang di desa. Beli bata, pasir, semen di desa, kalau barangnya benar benar gak ada baru masuk kota supaya uang gak kembali ke kota," tuturnya.
Meskipun kata dia harga beli barang di desa dan kota terpaut 5-15 persen namun tidak masalah, yang penting perputaran uangnya ada di desa.
"Uang yang masuk kedesa jadi sesuatu di desa, bisa triger produktivitas produksi di desa," katanya.
Ia perlu menyampaikan hal tersebut agar semangat.
Sebab dana desa perlu ditingkatkan jumlah rupiahnya.
"Dengan catatan dikelola dengan baik, akuntabilitas baik, kalau awur awuran hati-hati ada yang mengawasi, jangan awur-awuran merasa tidak diawasi padahal diawasi," tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut Presiden Jokowi didampingi dua menterinya yakni Menteri PUPR dan Menteri Desa PDTT.