Ia mengatakan, ODGJ yang ada di yayasan adalah yang sebelumnya ada di jalan, kemudian dimasukkan ke Yayasan Jiwa Berseri.
Yulinda mengatakan kegiatan tersebut berkerjasama dengan dinas kesehatan dan puskesmas. Sementara di Kabupaten Serang ada tiga yayasan serupa yang pernah didatangi untuk perekaman.
"Yayasan seperti ini yang pernah saya datangi ada tiga Bani Syifa, Syifa Amalindo sama ini Yayasan Jiwa Berseri," katanya.
Ia mengatakan, pada tahun lalu total ODGJ yang sudah berhasil direkam ada 100 orang lebih. Dalam kegiatan tersebut yang paling penting adalah ODGJ tersebut memiliki NIK. Sebab NIK berkaitan dengan BPJS.
"Jadi seperti itu, untuk KTP biasanya kerjasama dengan yayasan. Kalau yayasan minta KTP baru kita cetak," ucapnya.
Berdasarkan data sementara, ODGJ yang direkam hari ini ada yang berasal dari luar Kabupaten Serang.
"Baru dicek tiga orang satu dari Pemalang, Bogor, belum bisa dipastikan semua," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan perekaman ODGJ sendiri rutin dilakukan berkerjasama dengan dinkes.
Pengasuh Yayasan Jiwa Berseri Supartinah mengatakan total ada 15 orang ODGJ di yayasannya saat ini. Hanya saja yang akan direkam 13 orang.