Satu Warga Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Meninggal Akibat Leptospirosis

- 17 Januari 2024, 10:02 WIB
Petugas Dinas Kesehatan saat melakukan pemeriksaan terhadap lokasi di sekitar tempat tinggal pasien leptospirosis yang meninggal dunia di Desa Leuwi Limus Cikande Kabupaten Serang, Selasa 16 Januari 2024.
Petugas Dinas Kesehatan saat melakukan pemeriksaan terhadap lokasi di sekitar tempat tinggal pasien leptospirosis yang meninggal dunia di Desa Leuwi Limus Cikande Kabupaten Serang, Selasa 16 Januari 2024. /Dok. Dinkes Kabupaten Serang

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang di Banten Pindah TPS, Ini Sederet Alasannya

"Jadi tadi dilihat lingkungan nya kotor banyak genangan air, got, tadi juga dicari vektornya makanya dipasang perangkap tikus di beberapa rumah di sekitarnya nanti kalau sudah ketemu tikusnya dibedah dilihat apakah tikus ada bakteri leptospiranya," ucapnya.

Sedangkan untuk pasien telah dicek laboratorium dan hasilnya positif leptospirosis. Selain itu diambil air yang tergenang di lingkungan, kemudian dicek ada tidak bakteri leptospira di air kotro tersebut yang dikhawatirkan jadi sarang tikus.

Berdasarkan informasi pula pasien kerja di Tangerang. Sehingga dari riwayat pekerjaan tidak terlalu terkait dengan penyakit leptospirosis.

Kemungkinan bisa juga akibat hobi.

Sebab ada beberapa kasus yang terjadi leptospirosis ditularkan akibat hobi memancing.

"Kan gak ngira, kita korek lebih dalam ternyata dia hobi mancing, bisa jadi kolam tercemar urin tikus," ucapnya.

Menurut dia setiap tahun kasus leptospirosis ditemukan di Kabupaten Serang. Pada tahun 2023 saja ada enam kasus dan dua kasus diantaranya meninggal dunia.

Sehingga angka kematian dari leptospirosis sangat tinggi mencapai 33,3 persen.

"Enam kasus itu paling banyak Cikande empat kasus, satu kasus Ciruas, satu kasus di Kramat. Jadi Cikande harus lebih gencar penyuluhan leptospira. Tadi turun dengan kepala puskesmas, bidan desa, pengelola program berbasis binatang termasuk sekdes, RT RW, semua turun biar tahu paham kondisi kesehatan. Tadi didampingi kementrian kesehatan terkait," katanya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x