Penjelasan Wali Kota Serang Soal Kasus Covid-19 Naik Terus di masa PSBB

- 22 September 2020, 15:06 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5 /

KABAR BANTEN - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang naik signifikan sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 10 September 2020.

Wali Kota Serang Syafrudin mengklaim meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut karena tes swab semakin masif dilaksanakan.

Menurutnya, penerapan PSBB bukan berarti mengentikan Covid-19, namun lebih pada menghindari penyebaran wabah tersebut. "Saya kira PSBB juga bukan berarti bisa menyetop Covid-19 hanya menghindari, jadi ternyata Covid-19 malah banyak meningkat karena memang banyak swab ke masyarakat ternyata hasilnya meningkat," kata Syafrudin kepada wartawan, Selasa 22 September 2020.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Lebak Bertambah Lagi, Kini 146 Kasus

Pemberlakuan PSBB di Kota Serang akan berakhir pada Jumat 24 September mendatang. Kemudian, PSBB akan kembali diperpanjang sesuai dengan Keputusan Gubernur Banten.

"Saya kira nanti akan dikaji ulang, karena penerapan PSBB tidak mungkin akan saya putuskan sendiri insya Allah kami akan kaji. Kemudian harus kita laksanakan PSBB lagi, kita akan lanjutkan," ucap dia.

Jika dalam kajian itu masih ada kekurangan dalam cek poin akan dilakukan pengetatan bagi pendatang di perbatasan wilayah. Namun, kata dia, bukan berarti yang dari luar daerah tidak bisa masuk ke Kota Serang.

"Insya Allah nanti ada pengetatan, dari luar daerah bukan tidak bisa masuk akan tetapi di perketat," ujarnya.

Diketahui jumlah pasien Covid-19 di Kota Serang terus mengalami peningkatan setiap harinya. Berdasarkan data Diskominfo Kota Serang pada Senin 21 September 2020, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 167 kasus, di antaranya 78 dalam perawatan/isolasi, 84 sembuh dan meninggal 5 orang.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x