Network
KABAR BANTEN - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Cilegon bekerja sama dengan Politeknik PGRI Banten memberikan materi pembelajaran kepada para pelaku UMKM Kota Cilegon.
Ketua IPEMI Kota Cilegon, Sustri Diana, mengucapkan terima kasih kepada Politeknik PGRI Banten yang telah memberikan kesempatan belajar untuk para pelaku UMKM Kota Cilegon.
"IPEMI Kota Cilegon, hadir sebagai Ibu–ibu Muslimah yang memiliki usaha baik Mikro maupun Makro," kata Sustri Diana, Jumat 26 Januari 2024.
Ia menuturkan, dengan digelarnya kegiatan ini dengan baik, diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pelaku UMKM di Kota Cilegon.
"Jelas sekali, kami berharap para peserta yang telah mendapatkan pelatihan dari para dosen dapat menambah wawan dan pengetahun, " ujarnya.
IPEMI, unar dia, memiliki kedudukan dan fungsi yang strategis. Terutama untuk membantu pengembangan usaha-usaha para Muslimah.
"Sehingga dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik PGRI Banten, Riyanto berharap, dengan adanya kerjasama antara IPEMI dan Politeknik PGRI Banten, akan membangun kinerja yang lebih baik lagi.
"Apalagi dalam membuat inovasi dan terobosan baru bersama untuk mengembangkan UMKM di Kota Cilegon," ucapnya.
"Setelah pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung yaitu berupa penandatanganan MoU dan MoA. Berharap Kolaborasi dan sinergitas tentunya akan berjalan dengan baik,"sambung Riyanto.
Dalam pelatihan tersebut, mengangkat tema yakni “Kecerdasan Buatan dan Strategi Adaptasi Era AI Bagi Pelaku UMKM”. Dan dipandu oleh Dosen Program Studi Manajemen Informatika Yoyo Subagyo, S. Kom, M. Kom.
Dalam era perkembangan teknologi yang terus maju, penggunaan Artificial Intelligence (AI) menjadi semakin penting dan relevan, termasuk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Penggunaan AI yang bertanggungjawab dan tidak disalahgunakan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi UMKM. Sayangnya, masih banyak UMKM yang belum sepenuhnya memanfaatkan potensi Artificial Intelligence secara maksimal, " ungkapnya.***
