Pengamat Dukung Pemda Utamakan UMKM Hadapi Resesi Ekonomi

- 23 September 2020, 22:02 WIB
Ilustrasi Resesi
Ilustrasi Resesi /

 

KABAR BANTEN- Pengamat ekonomi dan perbankan dari UIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten Efi Syarifudin mendukung pemerintah daerah di Banten yang sudah menyiapkan kebijakan ekonomi dalam menghadapi resesi ekonomi akhir September ini.  Memberikan perhatian pada Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dinilai tepat karena UMKM yang menjadi benteng ekonomi lokal.

“Walau dorongan terhadap pertumbuhan tidak sekuat usaha besar, namun dari sejak krisis 1998, 2008, UMKM lah yang telah menjadi benteng  ekonomi lokal. Dengan atau tanpa intervensi pemda,” kata Efi saat dimintai tanggapannya terhadap rencana pemda di Banten dalam menghadapi resesi ekonomi.

Namun demikian, ucap dia, tentu saja pendampingan Pemda harus tepat sasaran. Terutama, ujar dia,  pada sektor yang paling rentan dan tertekan oleh adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti pariwisata dan sektor jasa.

Resesi sedang hangat dibincangkan oleh kebanyakan orang saat Menteri Keuangan Republik IndonesiaSri Mulyani mengeluarkan pernyataan dalam akun Youtube Kemenkeu RI yang diunggah pada Selasa (22/9/2020).

Dalam momen tersebut, Sri Mulyani memastikan bahwa Indonesia akan mengalami resesi pada bulan September 2020. Kondisi tersebut pun sebagai dampak dari adanya pandemi virus corona baru (Covid-19) hingga akhirnya terjadi resesi di Tanah Air.

Meski cukup banyak pihak yang membincangkan hal-hal mengenai resesi, namun tak sedikit pula orang belum paham makna dibalik kondisi tersebut.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com bersumber dari laman Forbes dengan judul artikel “Mengenal Resesi Ekonomi: Definisi, Penyebab, hingga Pengaruh Bagi Diri Sendiri,” resesi merupakan penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dan berlangsung selama berbulan-bulan.

Bahkan resesi dapat pula terjadi hingga bertahun-tahun lamanya.

Para ahli pun menyebut bahwa resesi terjadi ketika ekonomi suatu negara mengalami penurunan domestik bruto (PDB) negatif, tingkat pengangguran meningkat, penjual ritel menurutn, dan ukuran pendapatan dan manufaktur menyusut untuk jangka waktu lama.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x