Network
KABAR BANTEN - Astra Infra Toll Road Tangerang Merak pada tahun 2024 ini akan melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga Jalan Tol Tangerang Merak segmen Serang Barat (KM 77+375) hingga Cilegon Timur (KM 87+150).
Pekerjaan ini merupakan salah satu upaya konkret dalam meningkatkan pelayanan serta mengatasi kepadatan lalu lintas yang semakin meningkat pada ruas jalan Tol Tangerang Merak.
Astra Tol memperkirakan pertumbuhan lalu lintas di segmen Serang Barat hingga Cilegon Timur akan melebihi kapasitas dalam waktu dekat. Oleh karena itu, proyek penambahan lajur ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan bagi pengguna jalan Tol Tangerang Merak.
Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Astra Tol Tangerang Merak, Samsul Chair mengatakan, proyek penambahan Lajur ke 3 (tiga) Serang Barat (Serbar) hingga Cilegon Timur (Ciltim) ini sudah mulai dipersiapkan sejak Februari 2024.
Diharapkan, masa pelaksanaan proyek penambahan lajur Tol Tangerang Merak segmen Serang Barat hingga Cilegon Timur sekitar 390 hari tercapai dan dapat selesai sesuai target yakni awal tahun 2025.
"Saat ini, setiap jalur hanya memiliki 2 lajur dan 1 bahu jalan, diharapkan dengan selesainya penambahan menjadi 3 lajur dan 1 bahu jalan nanti dapat mengurangi kepadatan lalu lintas serta mempercepat waktu tempuh perjalanan pengguna jalan," ucapnya.
“Beberapa aspek penting dari pekerjaan yang menjadi perhatian serius kami adalah keselamatan, baik pekerja maupun pengguna jalan, manajemen trafik, kualitas hasil serta efisiensi waktu pelaksanaannya," sambung Samsul Chair.
Dalam proses pengerjaannya, kata dia, dilakukan oleh kontraktor pelaksana yaitu PT Acset Indonusa Tbk yang juga bagian dari unit usaha konstruksi Astra Group yang dinilai memiliki kapabilitas dan pengalaman dalam pengerjaan konstruksi Jalan.
"Metode pelaksanaan pekerjaan yang berbeda dari pekerjaan proyek pelebaran sebelumnya adalah dengan dilakukannya pembagian 4 zona secara bertahap sesuai dengan urutan pekerjaan diantaranya di STA 77+375 sampai dengan 82+200 jalur A. Kemudian, yang jalur B di STA 82+400 sampai dengan 87+125 dilakukan variasi penutupan bahu jalan untuk pekerjaan struktur agar proses dapat lebih cepat," ungkapnya.
