Network
KABAR BANTEN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Serang sedang memproses penggantian antar waktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang Nasrul Ulum yang mengundurkan diri, karena mencalonkan diri sebagai calon Bupati Serang. Sementara, untuk penggantinya DPD Golkar Kabupaten Serang akan memplenokan di internal partai.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Serang Tubagus Baenurzaman mengatakan, untuk PAW saat ini masih sedang berjalan. Untuk kandidat penggantinya masih harus diplenokan di internal Golkar lebih dahulu. Sebab, Golkar tidak bisa menunjuk langsung harus mekanisme pleno.
Setelah itu, nama tersebut diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Namun yang pasti kandidat penggantinya, yakni orang yang raihan suaranya terbesar ketiga di dapil lima. "Kalau itu kan nanti dilihat dari perolehan suara siapa yang ketiga. Kalau enggak salah perempuan di dapil lima," kata pria yang akrab disapa Beben tersebut.
Baca Juga : Pilkada Kabupaten Serang 2020: Sah, Tatu-Pandji dan Nasrul-Eki Bersaing
Ia menuturkan, setelah itu yang akan melantik anggota dewan tersebut, yakni Gubernur Banten Wahidin Halim selaku kepanjangan tangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Akibat belum adanya penggantian, satu kursi DPRD tersebut, masih kosong sampai sekarang. "Kosong belum diisi kan baru kemarin pas mau daftar pengunduran dirinya," tuturnya.
Sekretaris DPRD Kabupaten Serang Marpudin mengatakan, untuk surat pengunduran diri dari Nasrul Ulum saat ini sudah ada. "Sudah ada di ketua (ketua DPRD) urusan partai lagi. Ke pak Aep (ketua Komisi I) juga sudah, kalau PAW kewenangan beliau partai," ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahri Ulum mengatakan, untuk agenda PAW sudah dilayangkan ke partai dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sedangkan untuk siapa yang akan menggantikan posisi kursi kosong itu dia belum tahu. "Tanya ke KPU atau ketua Partai Golkar, karena siapa calon penggantinya bukan ranah DPRD," ucapnya.***
