Network
KABAR BANTEN - Terkendala cuaca buruk, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang kembali menghentikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke sejumlah Gudang PPK.
"Hari ini tidak ada jadwal pendistribusian, karena cuaca sedang hujan, kalau dipaksakan hawatir terjadi kerusakan terhadap logistik yang di distribusikan,"kata Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah kepada Kabar Banten, Selasa 6 Februari 2024.
Dikatakan Nunung, sebelumnya KPU Pandeglang juga telah melakukan penghentian pendistribusian logistik pemilu selama dua hari, karena terkendala cuaca buruk.
"Kita juga sebelumnya melakukan penghentian pendistribusian logistik dari tanggal 3-4 Februari 2024, karena memang cuaca tidak memungkinkan. Tapi kemarin, karena cuacanya bagus kami melakukan pendistribusian ke Kecamatan Sukaresmi dan Karangtanjung," ungkapnya.
Nunung menyampaikan, untuk menjamin keamanan saat pendistribusian, KPU Kabupaten Pandeglang telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Pandeglang untuk melakukan pengawalan.
"Untuk pendistribusian selalu dikawal ketat oleh anggota kepolisian, karena memang sebelumnya kita telah berkoordinasi dengan Polres Pandeglang," ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah mengaku, bahwa pihaknya telah melakukan monitoring ke tiga Kecamatan yang terdampak banjir, pada Minggu 4 Februari 2024, kemarin.
Monitoring yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang ini untuk memastikan bahwa logistik pemilu dalam keadaan aman atau tidak terdampak banjir.
"Syukur Alhamdulillah untuk saat ini logistik Pemilu dalam keadaan aman. Namun, kami meminta kepada PPK dan PPS di tiga Kecamatan ini untuk menyiapkan langkah antisipasi,"kata Nunung kepada awak media, Senin 5 Februari 2024.
Dikatakan Nunung, adapun logistik pemilu yang telah didistribusikan ke tiga Kecamatan yang terdampak banjir itu diantaranya kotak suara dan Alat Tulis Kantor (ATK). Saat ini banjir telah merendam jalan, namun belum masuk ke Gudang penyimpanan logistik PPK.
"Untuk logistik yang sudah disalurkan kotak suara dan ATK, saya meminta agar PPK dan PPS menyiapkan meja untuk menaikan logistik jika terjadi peningkatan debit air,"ungkapnya.
Baca Juga: Banjir Landa 6 Desa di Kabupaten Pandeglang, Ketinggian Air Capai 50 Cm
Lebih lanjut Nunung menyampaikan, bahwa pihaknya telah memerintahkan kepada PPK dan PPS di tiga Kecamatan ini, untuk siaga dalam menjaga logistik Pemilu 2024.
"Saya meminta kepada PPK dan PPS agar berjaga-jaga, saya meminta 24 jam logistik dijaga,"tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini banjir telah meluas di 13 desa yang tersebar di tiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang. 13 desa itu diantaranya Desa Idaman, Surianeun, Ciawi, Patia, Babakan Keusik, Cimoyan, Simpang Tiga dan Pasir Gadung, Kecamatan Patia. Kemudian, Desa Sukaresmi, Kubangkampil dan Pasir Huni, Kecamatan Sukaresmi, serta Desa Sukarame dan Pagelaran, Kecamatan Pagelaran.***
