Padi tersebut telah tanam pada November 2023 melalui gerakan nasional (Gernas).
"Itu di Tunjung Teja dan Mancak yang Gernas. Nanti kalau sudah panen insyallah (harga) normal," ucapnya.
Ia memastikan harga tinggi beras bukan karena ada penimbunan.
Baca Juga: Banyak yang Berkerja, Partisipasi Pemungutan Suara Lanjutan di Ciruas Menurun
Pihaknya pun masih terus memantau harga beras di beberapa pasar.
"Kalau misalkan darurat kita adakan operasi pasar dengan Diskoumperindag, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten," katanya.
Selain itu rencananya pihaknya juga akan mengadakan program pangan murah, dimana saat ini sedang dicari titik lokasinya.
Program itu akan bekerjasama dengan Bulog.
"Kalau beberapa hari ini harga masih belum turun kita akan coba gelar pangan murah bareng bareng dengan Bulog. Itu (yang dijual) beras yang akan diintervensi agar turun," ucapnya.
Ia mengatakan, Bulog telah menyiapkan puluhan ton untuk program tersebut.