Network
KABAR BANTEN - Kasus penyakit Tuberculosis atau TBC di Kabupaten Serang masih banyak ditemukan sampai saat ini.
Kasus TBC di Kabupaten Serang diharapkan sudah berhasil dieliminasi pada tahun 2030, sebab penanganan kasus TBC menjadi salah satu program prioritas nasional.
Akan tetapi penemuan kasus TBC di Kabupaten Serang disebut belum optimal, sehingga peran kader masih perlu terus digenjot.
Baca Juga: Hati-hati TBC Menular, Yuk Kenali Gejalanya
Salah satu upaya mengoptimalkan peran kader dalam penemuan kasus TBC di Kabupaten Serang yakni dengan kegiatan Refreshment dan penguatan pelaksanaan investigasi kontak kader TB Komunitas Penabulu STPI Kabupaten Serang di Aula Yayasan Tazkiyatul Islamiyah, Curug, Kota Serang, Kamis 22 Februari 2024.
Implementing Unit Konsorsium Penabulu STPI Kabupaten Serang TB Deni Faisal Hasyim mengatakan kegiatan refreshment kader ini rutin dilakukan setahun sekali sebagai bentuk penyegaran kader TBC.
Sebab setiap tahun ada perbedaan pola dan penerapan dalam kader TBC di masyarakat ketika melakukan investigasi kontak, pendampingan pasien.
"Itu ada perbedaaan makanya tiap tahun diadakan refreshment sebagai bentuk penyegaran, sekaligus memberikan edukasi atau pendidikan baru bagi kader baru karena kader TB tidak ada paksaan yang mau gabung silakan gabung, tetapi mereka sambil belajar ya direfreshment juga," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 22 Februari 2024.
Dalam kegiatannya disampaikan materi terkait apa itu TB, TPT seperti apa, investigasi kontak ke lapangan seperti apa.
Sebab harapannya sampai 2026 di Kabupaten Serang satu kader satu desa sesuai perbup bupati dan SK eliminasi yang sudah ditandatangani bupati.
