Tatu juga mengatakan, di Pemkab Serang ada beras cadangan pemerintah (CDP) yang disimpan di dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP).
Beras tersebut bisa dikeluarkan namun ada ketentuannya.
"Itu ada ketentuannya kapan harus dikeluarkan, itu juga menjadi cadangan," katanya.
Akan tetapi jumlahnya tidak besar sedangkan kebutuhan masyarakat akan beras sifatnya berkepanjangan.
Selain itu juga menghadapi puasa dan lebaran, sehingga akan sulit terpenuhi.
"Pasti (dikeluarkan) kalau kondisi sudah itu (darurat) pasti, kalau harus dikeluarkan kita keluarkan. Memang cadangannya kan untuk darurat," ucapnya.
Baca Juga: Siapkan 132 Ton, Pemkot Serang Klaim Pasokan Beras Aman Hingga Ramadan
Tatu mengakui jika harga beras saat ini luar biasa tinggi.
Masyarakat pasti kesulitan saat ini, sebab mereka masih belum pulih 100 persen pasca pandemi Covid-19.
"Dengan kondisi kebutuhan pokok yang sangat mendasar beras kenaikan seperti ini luar biasa masyarakat akan sangat kesulitan sekali," tuturnya.