Banyak yang Tidak Aktif, Disporapar Evaluasi 31 Desa Wisata di Kabupaten Serang

- 1 Maret 2024, 10:05 WIB
Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna didampingi Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasadya saat memimpin rapat evaluasi 31 desa wisata di ruang rapat Brigjen KH Syam'un, Kamis 29 Februari 2024.
Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna didampingi Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwisatya Prasadya saat memimpin rapat evaluasi 31 desa wisata di ruang rapat Brigjen KH Syam'un, Kamis 29 Februari 2024. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kabupaten Serang melakukan evaluasi terhadap 31 desa wisata, Kamis 29 Februari 2024.

Hal tersebut dikarenakan dari 31 desa wisata di Kabupaten Serang banyak yang kondisinya tidak aktif dan perlu didorong.

Evaluasi terhadap 31 desa wisata di Kabupaten Serang dilakukan di Ruang Rapat Brigjen KH Syam'un tersebut dipimpin oleh PJ Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna.

Baca Juga: Anyer Cinangka Ramai, Desa Wisata Sepi, Kadisporapar : Butuh Wahana Permainan

Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna mengatakan, hari ini pihaknya melakukan evaluasi terhadap 31 desa wisata yang sudah mendapatkan SK bupati.

"Tentunya Pak Kadis (Disporapar) beserta seluruh OPD terkait Pak Kadis DPMD, Dishub, DLH, dan PUPR serta perkim itu sama-sama membantu mengevaluasi dan meningkatkan destinasi wisata yang sudah kita SK kan 31, supaya mengikuti yang enam unggulan," ujarnya kepada Kabar Banten usai membuka kegiatan evaluasi.

Ia mengatakan, diharapkan desa wisata tersebut bisa lebih berkembang dan meraih kesempatan yang sudah bagus dalam sektor pariwisata.

Sehingga nantinya pariwisata dapat membawa dampak yang bagus positif untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang terutama di desa tersebut.

"Kita cari tahu apa-apa yang kira-kira jadi permasalahan yang perlu ditingkatkan atau perlu bantuan pemda untuk disuport oleh kita," ucapnya.

Mungkin kata dia, ada desa wisata sulit berkembang karena masalah tertentu maka akan dibantu oleh Pemkab. Dari hasil evaluasi akan dibuatkan cluster cluster prioritas yang sudah bagus, yang kondisi sedang hingga sulit berkembang.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah