Jelang Ramadan, Inflasi di Kota Serang Naik menjadi 2,78 Persen

- 7 Maret 2024, 13:00 WIB
Pj Walikota Serang Yadi Rahmat bersama jajaran dan kepala BI Banten Ameriza M Moesa saat rapat bersama TPID membahas soal inflasi di Kota Serang.
Pj Walikota Serang Yadi Rahmat bersama jajaran dan kepala BI Banten Ameriza M Moesa saat rapat bersama TPID membahas soal inflasi di Kota Serang. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Jelang Ramadan atau puasa angka inflasi di Kota Serang mengalami kanaikan cukup signifikan, khususnya selama bulan Februari 2024 kemarin.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mencatat jika angka inflasi di Kota Serang berada pada 2,06 persen, dan kini naik menjadi 2,78 persen.

Meski pun angka tersebut masih di bawah rata-rata angka inflasi di tingkat nasional, namun pemerintah daerah harus segera melakukan antisipasi tersebut.

Baca Juga: Harganya Masih Tinggi, Pemkot Serang Sebut Beras Jadi Pemicu Inflasi Daerah

Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengaku, jika per Februari 2024 angka inflasi di Kota Serang mengalami peningkatan cukup drastis.

"Angka inflasi di Kota Serang memang sebelumnya berada di angka 2,06 persen. Tapi di Februari ada sedikit peningkatan jadi 2,78," katanya, Rabu 6 Maret 2024.

Menurut dia, kenaikan angka inflasi yang terjadi dipicu oleh tingginya harga beras yang pada saat itu menyentuh harga Rp17.500 hingga Rp18.000 per kilogram.

"Memang bukan hanya di Kota Serang saja. Peningkatan inflasi ini karena ada kenaikan dari harga-harga, terutama beras," ujarnya.

Maka dari itu, Pemkot Serang akan berupaya untuk kembali menurunkan inflasi dengan cara mempersiapkan sejumlah bahan pokok sekaligus melakukan peninjauan secara menyeluruh di pasar-pasar.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x