Menelusuri Silsilah Syekh Putih Terkenal Hingga Malaysia dan Singapura, Ulama Kharismatik Dimakamkan di Merak

- 10 Maret 2024, 22:27 WIB
Makam Syekh Jamaluddin di Pelabuhan Merak Banten/tangkapan layar youtube/channel Eru Wahyudi
Makam Syekh Jamaluddin di Pelabuhan Merak Banten/tangkapan layar youtube/channel Eru Wahyudi /

KABAR BANTEN – Pernah berwisata religi ke Makam Syekh Jamaluddin atau Makam Syekh Putih?.

Makam Syekh Jamaluddin berada di Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon Provinsi Banten

Letaknya persis di tengah-tengah antara Dermaga 3 Pelabuhan Merak dengan Stasiun Merak.

Siapa sosok Syekh Jamaluddin dan kenapa semasa hidupnya mendapat julukan Syekh Putih.

Penasaran dengan kisah dan sejarahnya, simak artikel berikut sampai selesai.

Dikutip Kabar Banten dari video YouTube Channel Eru Wahyudi, inilah silsilah, kisah dan sejarah tentang Syekh Jamaluddin:

Silsilah Syekh Jamaluddin, Cucu Dewan 4 Wali Songo

Syekh Jamaluddin merupakan putra dari Syekh Syarif Kajib atau Syarif Hizbullah.

Syekh Syarif Kajib mempunyai ayah yaitu Syekh Maulana Malik Isroil.

Syekh Maulana Malik Isroil merupakan salah satu Dewan 4 Wali Songo.

Area di Makam Syekh Jamaluddin di Pelabuhan Merak Banten/tangkapan layar youtube/channel Eru Wahyudi
Area di Makam Syekh Jamaluddin di Pelabuhan Merak Banten/tangkapan layar youtube/channel Eru Wahyudi

Sampai akhir hayatnya Syekh Maulana Malik Isroil menyebarkan agama Islam dan konon dimakamkan di bukit kecil tepi Teluk Banten Bojonegara, Kabupaten Serang Provinsi Banten.

Bukit kecil tersebut saat ini dikenal dengan nama Gunung Santri.

Gunung Santri dipilih oleh Syekh Maulana Malik Isroil karena letaknya menghadap ke arah barat dan bisa menjadi tempat yang tenang plus nyaman untuk bertafakur dan menyepi.

Gunung Santri/tangkapan layar youtube/channel Eru Wahyudi
Gunung Santri/tangkapan layar youtube/channel Eru Wahyudi

Pada abad 19 Gunung Santri menjadi pusat dan benteng perlawanan masyarakat Banten terhadap penjajah Hindia Belanda.

Setelah wafatnya Syekh Maulana Malik Isroil, penyebaran agama Islam dilanjutkan oleh putranya yaitu Syekh Syarif Kajib.

Syekh Syarif Kajib menetap dan meneruskan syiar agama Islam di Pegunungan Hindu Bojonegara.

Syekh Kajib Syarif wafat dan konon dimakamkan di Gunung Gede, syiar agama Islam dilanjutkan oleh Syekh Jamaluddin.

Baca Juga: Ada Kisah Unik Menyentuh Sultan Maulana Hasanuddin, Ini Sejarah Ketan Bintul Makanan Khas Serang Banten

Julukan Syekh Putih

Syekh Jamaluddin merupakan sosok ulama yang memiliki wawasan keagamaan luas dan ilmu pemerintahan tinggi.

Sosoknya sangat berjasa dalam menyebarkan syiar Islam dan banyak berperan aktif melawan penjajah Portugis yang datang ke Perairan Sunda sekitar tahun 1511.

Area di Makam Syekh Jamaluddin di Pelabuhan Merak Banten/tangkapan layar youtube/channel Eru Wahyudi
Area di Makam Syekh Jamaluddin di Pelabuhan Merak Banten/tangkapan layar youtube/channel Eru Wahyudi

Sepak terjang Syekh Jamaluddin terkenal hingga Singapura dan Malaysia.

Syekh Jamaluddin terkenal juga dengan julukan Syekh Putih karena sering menggunakan jubah berwarna putih.

Baca Juga: Jejak Sejarah Beragam Bahasa Daerah di Banten yang Unik dan Menarik

Makam Syekh Jamaluddin

Makam Syekh Jamaluddin banyak dikunjungi oleh para peziarah baik dari Banten atau dari luar Banten.

Pada moment tertentu saat Hari Besar Keagamaan Islam seperti Hari Besar Maulid Nabi Muhamad SAW, di area makam sering diadakan acara dzikir bersama.

Acara tersebut diselenggarkan oleh pesantren di lingkungan Makam Syekh Jamaluddin dan mendapat suport plus dukungan dari masyarakat sekitar.

Demikian silsilah, kisah dan sejarah Syekh Jamaluddin di Pelabuhan Merak Banten, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Eru Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x