Pemkot Serang Diminta Segera Bentuk BUMD Untuk Tangani Persoalan Harga Pangan

- 22 Maret 2024, 13:00 WIB
Kepala DinkopUKMPerindag minta Pemkot Serang segera bentuk BUMD guna stabilisasi harga pangan.
Kepala DinkopUKMPerindag minta Pemkot Serang segera bentuk BUMD guna stabilisasi harga pangan. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk segera membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Hal itu dilakukan sebagai upaya penanganan permasalahan kenaikan harga sejumlah barang komoditas, khususnya pangan.

Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, pembentukkan BUMD di Kota Serang harus segera didirikan untuk mengatur sejumlah harga komoditas kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Baca Juga: UIN Banten Terima Hibah Tanah dan Mobil dari Pemkot Serang dan KPK, Ini Peruntukannya

Terutama, ketika memasuki momen-momen tertentu, seperti bulan ramadan hingga Natal dan tahun baru, atau hari besar lainnya.

"Sebetulnya ada beberapa langkah yang harus kami lakukan untuk pengendalian harga. Salah satunya pembentukkan badan usaha milik daerah, sebagai terminalnya barang-barang komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya, Kamis (21/3/2024).

Padahal, menurut dia, tujuan dan manfaat dibentuknya BUMD di daerah adalah untuk mengatur harga kebutuhan pokok di masyarakat.

Bahkan, dengan pembentukkan tersebut dinilai dapat mengatasi inflasi serta stabilisasi harga dengan cara menjalin kerja sama antar daerah melalui BUMD yang mereka punya.

"Kalau belum ada BUMD, kami tidak bisa melakukan kerja sama antar daerah. Misalnya, kerja sama ini seperti daerah produsen di tempat lain bisa mengirimkan distributor ke daerah kita di sini (Kota Serang) jadi sifatnya business to business," ujarnya.

Dia menjelaskan, kerja sama antar pemerintah daerah juga dibarengi dengan beberapa kebijakan yang harus dilakukan.

Seperti memberikan subsidi transportasi terkait pengiriman barang, misalnya dari daerah Jawa ke Kota Serang, dan sebaliknya.

Hal itu pun dapat menghemat biaya, karena pengiriman dilakukan secara langsung oleh pemilik barang, tanpa melalui pihak ketiga.

"Tapi tetap ada peran pemerintah daerahnya di situ. Ongkos distribusinya itu, nantinya akan kami berikan subsidi. Karena, untuk masalah kenaikan harga ini tidak bisa berbicara dalam jangka pendek, ini akan terus terjadi," tuturnya.

Saat ini, dikatakan dia, beberapa daerah sudah melakukan kerja sama tersebut melalui BUMD yang mereka miliki.

Bahkan, harga komoditas di daerah mereka situasinya tetap stabil, meskipum dalam momentum tahunan.

Seperti Natal dan tahun baru, kemudian bulan ramadan harga, yang justru cenderung turun.

"Kalau di daerah lain, mungkin harga tetap stabil di momen-momen hari besar. Malah harga masih terbilang stabil bahkan cenderung turun. Kalau di kita mungkin ada sirkulasi formula yang belum kita temukan hingga saat ini," ucapnya.

Asisten Daerah (Asda) II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, saat ini Pemkot Serang masih membuat kajian terkait pembentukan BUMD.

"Sekarang ini kami sedang melakukan kajian analis keuangan untuk pembentukan BUMD. Mudah-mudahan anggarannya bisa tercukupi," ujarnya.

Dia mengakui, ketika terjadi kerawanan pangan dan kelangkaan kebutuhan pokok di Kota Serang, apabila sudah terbentuk BUMD dapat menangani secara mandiri, dengan meminta bantuan daerah lain melalui badan usaha tersebut.

"Memang, ketika ada barang-barang yang kurang, BUMD bisa jadi penghubung dengan daerah lain," tuturnya.

Baca Juga: Untuk THR dan Gaji ke 13, Pemkot Serang Siapkan Anggaran Rp85 Miliar

Menurut dia, pembentukan BUMD dinilai penting dalam penanganan pangan di daerah, dan memiliki nilai lebih terhadap pertumbuhan ekonomi, serta stabilisasi harga sembako.

Misalnya, ketika Kota Serang kekurangan cabai atau beras, badan usaha daerah tersebut yang akan mencari rekanan untuk memenuhi kebutuhan pokok di pasaran.

"Kemudian, ketika misalnya kami tidak mendapat pasokan cabai atau beras dan sebagainya, BUMD ini berperan penting. Mereka yang akan mencari dan meminta bantuan ke daerah pemasok atau penghasil untuk dikirim ke sini," ucapnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x