KABAR BANTEN - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan atau Diskoumperindag Kabupaten Serang memprediksi kenaikan harga akan terjadi jelang idul fitri tahun 2024.
Akan tetapi kenaikan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Serang diprediksi tidak akan signifikan.
Hal itu dikarenakan, Diskoumperindag Kabupaten Serang telah gencar melakukan operasi pasar dan bazar Ramadan untuk menekan harga.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan hari ini diadakan bazar Ramadan di Gunung sari yang diikuti oleh 20 peserta. Baik dari BUMD, BUMN, Retail dan Bulog serta PT Gizindo.
"Tujuannya kita melayani masyarakat karena harga menjelang lebaran tinggi jadi kita datang kesini jual dengan harga murah," ujarnya kepada Kabar Banten.
Ia mengatakan harga barang yang dijual di bazar Ramadan dibawah pasaran. Semisal gas melon 3 kilogram dijual dengan harga Rp19 ribu, sementara di pasaran mencapai Rp26 ribu.
"Jauh sekali. Kaya beras di pasaran harga Rp17 ribu di kita per 5 kilogram Rp52 ribu, cabai masih tinggi tadi saya tanya per kilogram disini Rp35 ribu, di pasaran Rp40 ribu. Kemudian telur dijual Rp50 ribu per paket isinya 35 butir," ucapnya.
Adang mengatakan selain di Gunung sari Bazar Ramadan juga akan dilakukan di Pontang pada Rabu 27 Maret 2024.
Alasan hanya ada dua tempat yang dipilih karena sebelumnya pihaknya sudah melakukan pelayanan juga dalam kegiatan operasi pasar di beberapa kecamatan lain.
"Ini kita layani yang belum terjangkau jadi kita adakan bazar," katanya.