Network
KABAR BANTEN - Kepolisian Resort atau Polres Pandeglang kembali melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sandi Pekat Maung II 2024, di wilayah hukum Polres Pandeglang, pada Selasa 26 Maret 2024, malam.
Dari Operasi Pekat tersebut petugas berhasil mengamankan 36 botol minuman keras (Miras) berbagai merk dari dua lokasi yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji membenarkan, bahwa pihaknya telah menggelar Operasi Pekat dan berhasil mengamankan 36 botol minuman keras yang dijajakan saat Ramadhan.
"Betul, anggota telah mengamankan puluhan botol minuman keras saat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat),"kata Oki kepada Kabar Banten, Rabu 27 Maret 2024.
Dikatakan Oki, puluhan botol minuman keras tersebut diamankan dari dua toko yang berbeda yakni di Cigadung dan Studio Musik 22 yang berada di Kadumerak.
"Di lokasi pertama tepatnya di Cigadung diamankankan barang bukti berupa intisari sebanyak 6 botol, anggur merah gold sebanyak 5 botol, anggur merah sebanyak 6 botol, anggur buah sebanyak 7 botol, kawa-kawa sebanyak 1 botol dan alexsis sebanyak 2 botol,"ungkapnya.
"Kemudian, dilokasi kedua tepatnya di Studio Musik 22, Kadumerak diamankankan barang bukti berupa kawa-kawa sebanyak 2 botol dan anggur merah gold sebanyak 7 botol. Dengan jumlah total miras yang diamankan sebanyak 36 botol,"sambungnya.
Oki juga menyampaikan, bahwa operasi Pekat Maung II 2024, ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman, kondusif dan bebas dari penyakit masyarakat di wilayah Hukum Polres Pandeglang.
"Operasi ini akan terus dilakukan secara rutin untuk memberantas penyakit masyarakat seperti miras, judi, premanisme, dan prostitusi,"ujarnya.
