Network
"Kalau sebelum yang mudik, kalau Anyer-Cinangka setelah lebaran H+ 1-7, itu pasti ramai antisipasi itu agar nyaman bagi pendatang kita atur Kapolres dan Kapolda bakal turun. Kami di Forkompinda kabupaten juga akan rapat besok (Rabu) untuk menentukan dan menjamin bahwa wisata Anyer aman nyaman untuk pendatang," ucapnya.
Nanang mengatakan, dalam rapat banyak masukan dari PHRI diantaranya terkait PJU masih banyak yang tidak menyala.
Hal tersebut sudah dicatat dan akan diteruskan Dishub dengan berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Banten.
Sebab jalan PJU tersebut ada di jalan nasional.
"Jadi akan diupayakan untuk bisa menyala kembali, juga masalah jalan beberapa ruas tambal sulam dan sampah, ini sampah sedang ditangani camat langsung, yang penting antisipasi tempat tempat tertentu di jalan protokol dan hari tertentu sampai hari H+7. Setelah itu kita sedang tangani sampah di Kabupaten Serang," ujarnya.
Nanang mengatakan, dalam kegiatan itu disampaikan bahwa target kunjungan wisatawan pada libur lebaran mencapai 550 ribu.
"Mudah-mudahan tercapai, tahun kemarin ketika tahun baru memenuhi target bahkan lebih. Okupansi hotel sudah bagus tinggal pantai terbuka, kita dengan Balawista sudah disiapkan agar aman tidak ada yang celaka," ucapnya.
Ketua PHIR BPC Kabupaten Serang Yurlena Rachman mengatakan, menyambut libur lebaran PHRi sudah sangat siap, karena ini adalah acara rutin.
Anyer-Cinangka Paling ramai atau high sesion terjadi saat libur lebaran dan tahun baru.
"Jadi ketika bulan puasa okupansi sepi hotel banyak direnovasi dicat atau dibenahi dan diperbaiki. Jadi PHRI sangat siap menyambut yang akan berlibur ke Pantai Anyer Cinangka," ujarnya.
