Network
KABAR BANTEN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) tarif angkutan bus antar kota atau antar provinsi (AKAP) mudik lebaran 2024, di Terminal Kadubanen Pandeglang, Sabtu 6 April 2024.
Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Pandeglang, Berlyan Henny mengatakan, bahwa sidak ini dilakukan guna mengawasi ataupun mengantisipasi adanya penggelembungan tarif angkutan bus oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Jadi hari ini kami melakukan sidak terhadap sejumlah PO atau bus yang arah dan tujuannya Labuan–Kaliders karena kami menindaklanjuti hasil kesepakatan terkait kenaikan tarif angkutan mudik lebaran yaitu sebesar 25 persen dan harganya itu Rp 60 ribu,"kata Berlyan.
Dikatakan Berlyan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan bus yang memasang tarif melebihi ketentuan yang telah disepakati.
"Alhamdulillah semua sesuai apa yang sudah kita sepakati, kami juga bertanya kepada penumpang dan mereka semua membayar Rp 60 ribu tidak ditemukan kenaikan sama sekali,"ungkapnya.
Berlyan juga menyampaikan, bahwa Dishub Pandeglang juga telah membuka Posko pengaduan tarif angkutan di Terminal Kadubanen, apabila ditemukan bus yang menaikan tarif secara sepihak maka pihaknya akan langsung menindaklanjuti aduan tersebut.
"Di sini juga kami membuka Posko pengaduan, kami juga sudah memberitahukan kepada masyarakat bahwa di Terminal Kadubanen menyiapkan Posko pengaduan tarif angkutan,"ujarnya.
"Jadi jika masyarakat merasa keberatan adanya kenaikan tarif angkutan itu bisa mengadukan kepada kami ke Posko pengaduan Terminal Kadubanen,"tandasnya.***
