Network
KABAR BANTEN - Berusaha melerai perkelahian anaknya dengan sejumlah pemuda, seorang bapak bernama Muhit (52 tahun) warga Desa Kemanisan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, jadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda tidak jauh dari rumahnya. Korban pun menderita luka-luka akibat dipukuli dan dikepruk batu.
Satu dari tiga terduga pelaku, RF (22 tahun) yang merupakan tetangga kampung korban berhasil dicokok Tim Reserse Mobile atau Resmob Polres Serang di rumahnya, Sabtu 13 April 2024 dini hari.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Rabu 10 April 2024. Sebelum peristiwa pengeroyokan, korban Muhit sedang melaksanakan tahlil di rumah tetangganya.
"Sebelumnya korban sedang tahlilan bersama warga lainnya. Begitu mendengar anaknya terlibat keributan, korban dan keponakannya langsung bergegas ke lokasi," ungkap Kapolres Serang didampingi Kasatreskim AKP Andi Kurniady ES kepada wartawan, Selasa 15 April 2024.
"Setiba di lokasi, korban melihat anaknya dikeroyok oleh 2 pelaku berinisial HA dan AL dan berhasil melerai keributan. Setelah dilerai, kedua pengeroyok pulang," sambung AKBP Condro Sasongko.
Tidak lama kemudian, HA dan AL kembali lagi namun tidak berdua melainkan bersama beberapa temannya, termasuk pelaku RF. Setelah bertemu korban, para pelaku langsung mengeroyok bahkan ponakan korban bernama Nurman juga tak luput dari sasaran keberingasan pelaku.
"Korban yang menderita luka-luka pada bagian wajah akibat dipukuli dan dikepruk menggunakan batu melapor ke Mapolres Serang," ujarnya.
Berbekal dari laporan serta hasil visum, Tim Resmob yang dipimpin Ipda Supendi dan Katim Bripka Sutrisno langsung bergerak mengejar pelaku. Namun saat Tim Resmob mendatangi rumah pelaku, para pengeroyok tidak ada di rumahnya.
"Pada saat hari lebaran Tim Resmob mendapat informasi jika salah satu pelaku berada di rumahnya tim langsung bergerak dan berhasil mengamankan RF," tandasnya.
