Demo Hari Jadi ke-20 Banten Berakhir Ricuh

- 4 Oktober 2020, 12:40 WIB
Kericuhan sempat mewarnai unjuk rasa mahasiswa di Hari Jadi ke-20 Provinsi Banten, di Gedung DPRD Banten, Kota Serang, Ahad 4 Oktober 2020.
Kericuhan sempat mewarnai unjuk rasa mahasiswa di Hari Jadi ke-20 Provinsi Banten, di Gedung DPRD Banten, Kota Serang, Ahad 4 Oktober 2020. /Tangkap layar Dok. HMI /

KABAR BANTEN - Aksi unjuk rasa mahasiswa di Hari Jadi ke-20 Provinsi Banten di depan Gedung DPRD Banten, Ahad 4 Oktober 2020 berakhir ricuh.

Informasi yang dihimpun, kericuhan bermula saat mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut membakar ban bekas diakhir demontrasi. 

Polisi yang menjaga demontrasi kemudism berusaha memadamkan api dan akhirnya kericuhan pun tak terhindarkan.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian

Beberapa mahasiswa sempat diamankan namun akhirnya dilepaskan kembali.

Selang beberapa menit, kericuhan mampu diredam dan mahasiswa akhirnya membubarkan diri. 

"Beberapa massa aksi sempat diamankan namun dilepaskan kembali," kata Ketua Umum HMI Cabang Serang Faisal Dudayef Payumi Padma.

Polisi dan mahasiswa saat terlibat kericuhan saat aksi di Hari Jadi ke-20 Provinsi Banten, di depan Gedung DPRD Banten, 4 Oktober 2020
Polisi dan mahasiswa saat terlibat kericuhan saat aksi di Hari Jadi ke-20 Provinsi Banten, di depan Gedung DPRD Banten, 4 Oktober 2020

Sebelumnya, saat menyampaikan orasi dia mengatakan, setelah 20 tahun Banten berpisah dari Jawa Barat, Banten terkesan jauh dari provinsi yang maju dan bisa menyejahterakan masyarakatnya.

Baca Juga: Hari Ini HUT ke-20, Provinsi Banten Dinilai Belum Mampu Sejahterakan Masyarakat

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah