3 Kerbau Terpapar PMK di Kabupaten Serang Membaik, Jelang Iduladha 1.200 Ekor Ternak Akan Divaksin

- 25 April 2024, 12:30 WIB
Petugas Puskeswan saat melakukan pemeriksaan terhadap kerbau terpapar PMK di Kabupaten Serang.
Petugas Puskeswan saat melakukan pemeriksaan terhadap kerbau terpapar PMK di Kabupaten Serang. / Dok DKPP Kabupaten Serang

KABAR BANTEN - Tiga ekor kerbau yang diduga terpapar penyakit mulut kuku atau PMK di Desa Pegadingan Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang sudah membaik.

Dimana luka luka pada ternak di Kramatwatu Kabupaten Serang tersebut sudah mulai mengering berkat sejumlah penanganan.

Namun demikian untuk antisipasi PMK, jelang lebaran Iduladha pihak Puskeswan akan kembali turun ke lapangan untuk memeriksa lapak hewan kurban.

Selain itu 1.200 ekor hewan ternak berupa kerbau, sapi, kambing dan domba pun ditargetkan mendapatkan vaksinasi PMK jelang idul adha.

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kabupaten Serang Tutur Kristianto mengatakan perkembangan tiga ekor kerbau yang diduga terpapar PMK sudah membaik, dimana luka lukanya sudah mengering.

"Kondisinya sudah membaik," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 24 April 2024.

Kemudian penyebaran penyakit juga sudah terkendali artinya tidak menyebar ke ternak lainnya. Dimana di peternakan itu ada 15 ekor populasinya, dan tiga ekor terkena PMK.

"Yang lainnya tidak terluar dan yang tiga sudah membaik," ucapnya.

Tutur mengatakan untuk tiga ekor kerbau itu tidak dilakukan uji laboratorium, sebab arahan pusat untuk efektif dan efisien apabila sudah menunjukkan gejala PMK maka SOP PMK berjalan walau belum uji laboratorium.

"Tapi dari gejalanya sebetulnya sudah terlihat cukup jelas karena di mulut dan kaki ada lesi, ini sudah gejala khas PMK," katanya.

Kecuali kata dia hanya ada salah satu tidak ada lesi di mulut atau di kaki maka harus diuji laboratorium. Atau kaki ada luka mulut tidak maka perlu dipastikan dulu.

"Tapi untuk gejala ini ada lesi di mulut dan kaki SOP penanganan PMK dilakukan mulai dari desinfeksi, pengobatan, pencegahan dengan pemberian vitamin untuk tingkat kan daya tahan tubuh diternak lain yang belum tertular kita berikan, Alhamdulillah berhasil yang lain tidak tertular. Yang tiga ini perkembangan bagus," ucapnya.

Saat ini tiga ekor kerbau tersebut masih terpisah dari ternak lainnya. Sejauh ini laporan PMK belum ada lagi selain dari Kramatwatu.

"Kemarin kita Puskeswan juga baru monitoring sekalian pengobatan ulang," katanya.

Tutur mengatakan menjelang idul adha seperti biasanya dua Minggu sebelum akan ada pemeriksaan lapak penjual hewan kurban. Kemudian tim akan turun ke masyarakat untuk pengecekan kesehatan baik pada pelaku usaha maupun calon pengurban.

"Mereka harus pastikan tidak ada gejala PMK, terus menanyakan apakah sudah diperiksa dan ada keterangan sehat," ujarnya.

Ia mengatakan vaksinasi sendiri masih terus dilakukan, rencananya dalam waktu dekat akan ada drop vaksin dari provinsi.

Setelah vaksin tiba di Kabupaten Serang akan segera dilaksanakan vaksinasi PMK.

Targetnya hingga Mei ada 1.200 ekor sapi, kerbau, kambing, domba yang akan divaksin sebelum idul adha. Jumlah itu bisa bertambah apabila ada masyarakat yang meminta divaksin pihaknya masih tetap terbuka.

"Itu gratis sampai setelah idul adha masih gratis vaksin, karena keterbatasan personel kita jadwal palingan kapan dan dimana pelayanan vaksinasi gak bisa hari ini minta bsok kita vaksin," tuturnya.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah