Network
KABAR BANTEN – Pj Gubernur Banten Al Muktabar merasa heran dengan tingginya pengangguran Banten.
“Karena kita bisa melihat saat ini indikator indikator yang umum terjadi, kita mencari tenaga kerja untuk bekerja di berbagai sektor khususnya di kegiatan pembangunan dan seterusnya itu juga tidak gampang mencari tenaga kerja,” ujar Al Muktabar.
Hal itu disampaikan Al Muktabar kepada awak media di Gedung DPRD Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang.
“Kita juga melakukan job fair, nah itu juga banyak yang tidak bisa terakses oleh pencari kerja dan pelamarnya juga masih terbatas. Nah ini yang sedang kita dalami, dimana ada hubungan antara pencari kerja dan lapangan kerja, katanya.
Terlebih, Al Muktabar juga merasionalkan antara jumlah pengangguran dengan peminat pelatihan tenaga kerja yang dibuka Pemerintah Provinsi Banten. Menurutnya justru minim peminat.
Sehingga menurutnya bertentangan dengan angka penangguran yang ada.
“Kita juga mendorong pelatihan pelatihan kerja. Itu juga dalam setiap kali pelatihan, kita tidak melihat mengantre mengajukan, pelamar untuk pelatihan itu tidak banyak,” katanya.
Tidak cukup sampai disitu, Al Muktabar juga merasionalkan angka pengangguran dengan warga miskin di Provinsi Banten.
Seharusnya menurut Al Muktabar angka pengangguran linier dengan angka warga tidak mampu.
