KABAR BANTEN - Sejumlah kandidat Wali Kota Serang mulai mengadu gagasan untuk maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Serang periode 2024-2029 yang semakin mendekat.
Para bakal calon baik dari partai politik (Parpol) maupun non parpol sama-sama memiliki keinginan untuk membenahi Ibu Kota Provinsi Banten, namun dengan cara yang berbeda.
Seperti, Nur Agis Aulia dari PKS Kota Serang yang juga dikenal sebagai Juragan Kambing ini mengaku memiliki serta menjual gagasan untuk maju pada kontestasi pemilihan kepala daerah.
Dengan beberapa program, yang difokuskan terhadap bidang peternakan dan pertanian di wilayah Kota Serang sebagai lumbung pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yang berdampak langsung pada kesejahteraan.
"Yang jelas saya menjual gagasan, dan seluruh gagasan programnya sudah teruji. Tinggal diperbesar, makanya niat saya menjadi bacalon ini salah satunya melipat gandakan kebaikan. Kalau dulu, mungkin saya bisa bantu 200 peternak pertanian, tapi setelah menjadi Wali Kota, mungkin seratusan ribu kami bantu," katanya.
Menurut dia, ada gagasan merupakan salah satu kekuatan penting dalam Pilkada, yang bisa dilihat dan dirasakan langsung kebermanfaatannya oleh masyarakat.
Sebab, soal persaingan bukan hanya terletak pada popularitas dan uang, tetapi visi, misi, serta ide hingga program menjadi salah satu pemicu atau pertimbangan masyarakat dalam memilih kepala daerah.
"Yang pasti kami harus tau dulu, karena saya melihat di pilkada ini mungkin sebagian besar masih adu popularitas ataupun adu uang. Kalau saya akan mendorong (Gagasan) ini menjadi kompetisi, supaya pilkada ini tidak monoton," ujarnya.