Sementara itu, seorang penjual ayam goreng di Kota Serang Asep mengatakan, sejak tiga hari terakhir dirinya cukup kesulitan untuk menjual dagangannya.
Sehingga, dia berupaya mencari ukuran ayam sedikit lebih kecil dibandingkan sebelumnya.
"Karena saya juga bingung mau jualnya berapa, kalau satu kilo segitu," tuturnya.
Biasanya, dia menjual satu potong ayam goreng lengkap dengan sambal dan lalapan seharga Rp17.000, dan Rp22.000 jika ditambah dengan nasi putih.
"Untuk potongan ayamnya sama, paha atas sama bawah jadi satu, kalau dada sama sayap," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Serang Perketat Pengiriman Hewan Kurban
Warga lainnya, seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Serang Risma mengatakan, setelah sebelumnya harga bumbu dapur merangkak naik, kini harga daging ayam pun mengalami kenaikan yang cukup mahal.
Namun, dia mewajarkan karena kondisi saat ini yang mendekati Idul Adha yang biasanya sejumlah harga naik.
"Ya kalau dibilang mahal, memang mahal. Apalagi ini mau lebaran haji (Idul Adha), pasti kan pada naik banyak ibu-ibu pada masak. Daging ayam itu pilihan paling murah kalau kalau pas lebaran, dan sudah jadi ciri khas," ujarnya.***