Network
KABAR BANTEN - Ruas Jalan Ciekek-Kadomas puluhan tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki, sejumlah warga meluapkan kritikannya terhadap Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang, melalui pemasangan spanduk di ruas jalan Ciekek-Kadomas, tepatnya di Kampung Ciekek Hilir, Kelurahan Ciekek, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Senin 20 Mei 2024.
Pantauan Kabar Banten di lokasi, terpasang spanduk bertuliskan kritikan "Selamat Datang di Kota Wisata Jalan Rusak Kabupaten Pandeglang".
Salah seorang warga setempat, Halim mengatakan, bahwa spanduk tersebut sengaja dipasang sebagai bentuk protes kepada Pemkab Pandeglang yang terkesan membiarkan jalan dalam kondisi rusak sejak tahun 2005. Saking geramnya, warga mencantumkan hastag: #2024gantibupati dan stoprezimdinasti.
"Sudah berapa kali ganti Bupati, sejak zaman Dimyati, kemudian Pak Erwan, dan sekarang Irna sudah mau selesai jabatannya tidak pernah diperhatikan ini jalannya," kata Halim.
Baca Juga: Bangun Dua Ruas Jalan Kabupaten Pandeglang, Pemkab Pandeglang Gelontorkan Bantuan IJD Rp61 Miliar
Dikatakan Halim, ruas jalan Ciekek-Kadomas ini merupakan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Pandeglang, yang seharusnya diprioritaskan dalam program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul), karena ruas jalan ini merupakan jalur alternatif dari dan menuju jalur AMD lintas timur.
"Mobil-mobil besar padahal lewat sini pak, jalan alternatif. Apalagi, jarak dari sini ke Pendopo Bupati Pandeglang paling cuma 3 kilometer," ungkapnya.
Lebih lanjut Halim juga membandingkan ruas jalan tersebut dengan ruas jalan Teluk Lada-Samaboa yang saat ini dalam keadaan mulus, meskipun jalan tersebut bukan jalan produktif dan cenderung tak terlalu sibuk.
"Padahal jalan Samaboa ke Teluk Lada itu bukan jalan alternatif. Tapi sekarang bagus, ya gara-gara kan itu jalannya sering dilewatin sama Pejabat," ujarnya.
