Network
KABAR BANTEN - Tim Patroli Presisi Polresta Serang Kota kembali amankan tiga orang remaja tanggung yang berafiliasi dengan geng motor. Polisi juga berhasil mengamankan aneka jenis senjata tajam dan motor saat sedang patroli di wilayah Kota Serang, Ahad 19 Mei 2024.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto menjelaskan, para remaja yang terjaring oleh Tim Patroli Presisi sebanyak 3 remaja, dari tangan mereka diamankan 2 senjata jenis celurit besar.
"Tepat pukul 03.00 WIB, Tim Patroli Presisi mengamankan 3 remaja yang tergabung dalam kelompok geng motor Kambela yang mendapatkan tantangan dan berencana untuk tawuran dari percakapan media sosial. Selanjutnya sekitar pukul 00.15 WIB, Tim Presisi melakukan patroli dan monitoring serta melakukan pengamatan terhadap dua kelompok yang akan melaksanakan tawuran, dan pada pukul 03.00 WIB berlokasi di Kasemen diamankan 20 org dan 15 motor serta satu mobil," terang Kapolres.
Kata Kapolres Untuk ketiga pelaku yang sudah dianggap memenuhi unsur yang cukup dengan kepemilikan barang bukti, akan ditingkatkan menjadi tersangka. Dari ketiga pelaku yang memenuhi unsur 1 yang tercatat sebagai pelajar sekolah menengah sedangkan yang dua orang berstatus tidak sekolah.
"Untuk yang lainnya masih dalam pembinaan dari Polresta, dan kami laporkan dari 3 orang tersebut semuanya masih remajaynag pertama masih belajar di sekolah tingkat atas kemudian yang dua remaja lagi sudah tidak sekolah, hanya sampai tingkat SMP," terang Kapolresta.
"Senjata tajam adalah milik adalah AP dan IN. Untuk kelompok atau tiga remaja ini berasal dari kelompok atau geng motor Kambela, sedangkan lawannya bernama geng motor Takser, mereka sudah sempat bertemu hingga salah satu dari mereka yang motor Kambela ada satu orang yang terluka," lanjut Kapolres.
Setelah dilakukan introgasi secara mendalam bahwa mereka melakukan tawuran bukan karena dendam atau saling kenal sebelumnya, terapi hanya untuk menunjukan eksistensi kelompok mereka terhadap kelompok lainnya.
"Menurut pengakuan mereka, ini hanya masalah pertemanan antar gank, dan merasa setia kawan. Mereka berusaha mencari pengakuan di luar rumah karena di dalam rumah mereka merasa tidak diperhatikan oleh orang tuanya," urai Sofwan.
