1549852

Pilkada Kota Serang Diprediksi 3 Poros Koalisi, Ini Penjelasan Pengamat

- 22 Mei 2024, 15:35 WIB
Pilkada Kota Serang mulai mengerucut, kandidat Wali Kota Serang mulai gencar jajaki parpol.
Pilkada Kota Serang mulai mengerucut, kandidat Wali Kota Serang mulai gencar jajaki parpol. /Dok Pribadi/

Namun, dari empat kandidat yang diprediksi dan akan maju pada Pilkada Kota Serang, saat ini belum bisa dipastikan arah koalisinya secara jelas.

Sebab, tahapan serta pergeseran dalam politik cukup drastis dan dinamis, sehingga mudah beralih selama masa penjajakan serta negosiasi baik antar bakal calon maupun parpol.

"Kalau untuk penjodohan, saya belum bisa memprediksi antara kandidat-kandidat tersebut. Tahapannya pun masih panjang, dan kita tinggal menunggu saja dari belasan kandidat ini siapa yang masih bertahan. Baru nanti, kita bisa utak atik variabel perjodohan itu," ucapnya.

Meski demikian, Syaeful menilai, banyaknya kandidat yang muncul pada Pilkada Kota Serang tahun ini karena adanya pengharapan kemenangan.

Hal itu dilihat ketika Pilkada lima tahun sebelumnya, yang dimenangkan oleh Syafrudin-Subadri, dan mengalahkan trah Ratu Atut Chosiyah yang dikenal memiliki pengaruh kuat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Kota Serang ini adalah kota yang dikenal memiliki trah tertentu, seperti trah Atut. Kita ketahui bersama pada pilkada lima tahun lalu trah itu kalah. Sehingga, membuat para kandidat yang maju ini percaya diri (PD), karena masih ada harapan bisa menang. Termasuk mempersiapkan logistik di dalam tas mereka," ujarnya.

Namun, kata dia, tinggal nanti bagaimana DPP melalui DPW memberikan penyampaian serta keyakinan kepada DPP partai masing-masing untuk mendapatkan rekomendasi.

"Tinggal di tingkat DPP, apakah akan memberikan rekomendasi atau mandat. Karena jalur parpol itu harus mendapat rekomendasi dari DPP, kecuali jalur independen," tuturnya.

Melihat kondisi dan dinamika politik dalam Pilkada Kota Serang saat ini, menurut dia, hanya akan ada tiga koalisi partai, atau bahkan bisa menjadi empat apabila non partai mendapatkan perahu untuk maju pada konstelasi kepala daerah.

"Namun, saya menduga sebanyak-banyaknya parpol dan kandidat hanya ada empat pasangan atau empat koalisi parpol, karena tidak mungkin bisa ditampung semuanya," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah