Ia mengatakan, yang menjadi PR bagi PPS di pemilu kada 2024 adalah terkait masih adanya 6.592 DPK.
DPK adalah pemilih yang sudah memenuhi syarat memilih namun belum masuk DPT.
"Ini PR, padahal kita sudah maksimal melakukan pemutakhiran data pemilih dengan segala cara kemudian kita juga sudah dibantu pantarlih di setiap RT ada, tapi masih jadi PR, mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi masyarakat yang tidak masuk DPT atau zero DPK," ucapnya.
Untuk memastikan tidak ada DPK, ia mengatakan, pertama akan mengangkat pantarlih yang kredibel untuk melakukan coklit akurat.
Kedua meminta PPK dan PPS melakukan monitoring berjenjang dan memastikan pantarlih bekerja sebagaimana mestinya.
"Melakukan coklit dengan detail, teliti memeriksa DP4, kan DP4 sebagai bahan yang dijadikan sumber data pemilih terverifikasi dengan baik sehingga kita dapat data akurat," katanya. ***