Network
KABAR BANTEN - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, mulai memproses pemilihan tiga besar calon Sekda Kota Cilegon.
Penentuan ini setelah tes wawancara sebagai tahapan terakhir seleksi jabatan sekda selesai, Kamis 8 Oktober 2020.
Untuk diketahui, 5 peserta lelang sekda sejak Selasa (6/10/2020) telah mengikuti tes wawancara, di salah satu hotel Kota Cilegon.
Tes ini diawali dengan membuat makalah pada Selasa 6 Oktober 2020, kemudian dilanjutkan tes wawancara atas hasil tulisan makalah tersebut hingga Kamis 8 Oktober 2020.
”Tema besarnya reformasi birokrasi, jadi para peserta diminta membuat makalah bertema itu,” kata Ketua Tim Pansel Terbuka JPT Pratama Sekda Kota Cilegon Fauzi Salam, saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Baca Juga : Sepekan Kursi Sekda Cilegon Dikosongkan, Ada Apa?
Menurut Fauzi, tes wawancara memiliki bobot penilaian tertinggi. Katanya, tes itu cukup menentukan lolos tidaknya para peserta menuju tiga besar.
”Bobot penilaian tes wawancara itu 25, itu paling tinggi. Tapi semuanya bagus kok, sampai-sampai kami dibuat bingung untuk pilih siapa,” ujarnya.
Seusai tes wawancara, pihaknya mulai merekap nilai dari seluruh tahapan. Katanya, terdapat empat komponen nilai yang akan dikumpulkan.
