Network
"Polisi berhasil menggulung para pelaku curanmor, curat dan Curas, di beberapa wilayah pontang, Kragilan, Cikesal dan Cikande, dan beberapa tempat di wilayah industri yang ada di wilayah hukum Polres Serang," tegas Kapolres.
Ia mengungkapkan, para terduga pelaku melakukan kejahatannya dengan berbagai modus, dari usia para pelaku juga bervariasi bahkan ada satu pelaku yang masih di bawah umur yaitu 13 tahun.
"Iya mereka bukan komplotan tetapi setiap mereka beraksi tidak sendiri. Karena diantara kelompok mereka tidak saling mengenal dan mereka juga dari daerah yang berbeda saat di tangkap," Kata Kapolres.
Pelaku kejahatan ini kata dia berbeda-beda, pelaku Curas satu orang, AW( 26 tahun) warga Rangkasbitung, sedangkan pelaku curanmor sebanyak 7 orang, N (26 tahun),S (25 tahun),AH (19 tahun), NMY (19 tahun), S (13 tahun). C (34 tahun),dan IS 30 (tahun ).
"Kemudian pelaku curat atau pelaku dengan pemberatan sebanyak 5 orang, N ( 33 tahun),F 31 (tahun), LP (24 tahun),K (41 tahun) dan I (29 tahun). Dari 16 terduga 3 orang sebagai penadah hasil curian, inisial M(22 tahun), LH (36 tahun) dan PI (28 tahun)," katanya.
Dari pengungkapan ini, lokasi kejadian ada di 9 TKP yang berada di wilayah hukum Polres Serang. TKP Kragilan, Jawilan, Cikande yang paling banyak terjadi tindak pidana karena berada di jalur industri, dan yang lainnya tersebar di wilayah lain.
"Untuk pelaku yang memiliki air Sofgun, ini pelaku yang tertangkap di wilayah Polsek Cikeusal, pelaku pencuri baterai tower BTS atau tower provaider internet," tuturnya.
Selain 16 pelaku yang berhasil diamankan, masih ada 2 orang DPO inisial A dan D sebagai penadah dan masih dalam pengejaran. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku jadi tidak lama lagi pasti tertangkap.
"Meskipun belum ditangkap kami akan terus mengejar dan akan segera mengakap tidak lama lagi, karena kami sudah mengantongi identitas mereka, saran saya segera menyerahkan diri sebelum petugas kami yang meniru," tegas Condro panggilan akrab Kapolres.***
