7 Lurah di Kota Serang Kena Ultimatum, Ternyata Ini Penyebabnya

- 3 Juni 2024, 15:30 WIB
Sebanyak 7 Lurah di Kota Serang bakal dipanggil usai absen dalam agenda apel Harlah Pancasila, Sabtu 1 Juni 2024 kemarin.
Sebanyak 7 Lurah di Kota Serang bakal dipanggil usai absen dalam agenda apel Harlah Pancasila, Sabtu 1 Juni 2024 kemarin. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Sebanyak tujuh Lurah di Kota Serang mendapat ultimatum dari Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat dan akan segera dipanggil.

Ketujuh Lurah tersebut kedapatan absen atau tidak hadir dalam kegiatan apel pagi peringatan hari lahir (Harlah) Pancasila di lapangan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Serang, Sabtu 1 Juni 2024 kemarin.

Adapun ketujuh kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Kuranji, Penancangan, Kelurahan Tembong, dan Banjar Agung.

Baca Juga: Soal Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Lurah, Pemkot Serang Berencana Datangkan Ahli

Kemudian, Kelurahan Kiara di Kecamatan Walantaka, serta Kelurahan Sawah Luhur, dan Kelurahan Margaluyu di Kecamatan Kasemen.

Menurut Yedi, dengan ketidakhadiran mereka dalam peringatan Harlah Pancasila dapat dinilai jika mereka belum menanamkan jiwa kebangsaan dan bernegara.

Padahal, sebelumnya Pemkot Serang telah memberikan edaran mengenai kegiatan apel tersebut, dan lumrah dilakukan oleh setiap pemerintah daerah, serta dihadiri oleh seluruh perangkat pemerintahan.

"Bagaimana bisa jiwa kita menghargai bangsa ini, apel saja mereka tidak ikut. Artinya, mereka itu tidak menghargai bangsa kita, makanya saya absen. Ada beberapa lurah yang tidak hadir di sini, mungkin besok lusa, Senin akan saya panggil ke sini," katanya, Sabtu (1/6/2024).

Hari ini, dia mengaku, akan memanggil ketujuh Lurah tersebut sebagai bentuk teguran sekaligus peringatan untuk tidak mengulanginya kembali.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah