Ambil Uang di Salah Satu Minimarket di Kota Serang, OB Mos Jadi Korban Hipnotis, Uang Gaji Raib

- 28 Juni 2024, 19:25 WIB
OB Mos saat menunjukkan nomor dana yang di Top up nya di counter setelah terkena hipnotis, Jumat 28 Juni 2024.
OB Mos saat menunjukkan nomor dana yang di Top up nya di counter setelah terkena hipnotis, Jumat 28 Juni 2024. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Roji (30) Warga Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang, menjadi korban hipnotis di depan salah satu minimarket di Kaligandu Kota Serang, pada Jumat 28 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.

Akibat kejadian itu uang tunai senilai Rp3.500.000 dan Top Up dana Rp500.000 lenyap digondol pelaku hipnotis.

Roji mengatakan, dirinya baru saja pulang dari Mos tempatnya bekerja. Karena baru gajian, sembari pulang ke rumah dirinya kemudian mengambil uang di salah satu mini market di Kaligandu Kota Serang.

Uang yang diambil senilai Rp3.500.000. Kemudian ketika keluar dari pintu minimarket tersebut tanpa disadarinya di luar ada dua orang lelaki menggunakan motor Scoopy.

Kedua orang tersebut menepuk pundak dirinya. Setelah itu, Roji pun kehilangan kesadarannya.

"Saya habis ngambil uang, di luar ada orang dua nepuk saya, uangnya mana? saya kasihin Rp3.500.000," ujarnya kepada Kabar Banten.

Tak berhenti disitu Roji kemudian diminta melakukan Top Up dana di salah satu counter HP yang masih berada di Kaligandu.

"Ada saldo gak? Gak ada kata saya. Kata dia Top up dulu, akhirnya Top Up Gope (Rp500.000) setelah berhasil di Top Up pergi itu orang," sambung Roni.

Kemudian dirinya pun berjalan cukup jauh meninggalkan sepeda motor beat miliknya yang masih terparkir di depan salah satu minimarket.

"Terus saya jalan dan ada yang nepuk saya. Kalau jalan jangan ditengah katanya. Saya baru sadar ternyata motor saya jauh di Alfamart," katanya.

Dirinya pun menyadari jika baru saja menjadi korban hipnotis. Ia pun mencoba mencari tahu kepada pihak counter tempat dirinya melakukan Top Up dana, dan diberikan lah dua nomor dana yang di Top Up oleh dirinya.

"Namanya Jumedi, dia juga kasih nomor HP. Pas dicek dua duanya nomor dana," ucapnya.

Ia pun mengaku tidak ada orang yang dicurigai dan tidak sadar jika dia telah diikuti saat di salah satu minimarket di Kota Serang.

"Saya juga sering ambil uang disitu, dan gak pernah kejadian seperti ini," katanya.

Untuk saat ini pihaknya mengaku belum membuat laporan kepada pihak kepolisian.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah