Network
KABAR BANTEN – Sejumlah wisatawan yang sedang melakukan aktifitas liburan di Bendungan Cikoncang, Kecamatan Cikeusik menjadi korban perahu terbalik, Ahad 25 Oktober 2020.
Menurut informasi, dalam peristiwa tersebut seorang anak berusia 3 tahun belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian. Kemudian, dari beberapa sumber lain mengatakan ada dua orang korban dalam peristiwa tersebut.
Salah seorang warga sekitar, Gusti Wisnu Ramadan membenarkan adanya kejadian tersebut, namun belum bisa dipastikan kejelasan adanya korban karena masih dalam proses pencarian.
“Kejadian itu disebabkan oleh angin badai dan menyebabkan perahu wisatawan yang mengangkut 30 orang menabrak akar pohon, sehingga perahu tersebut terbalik,” ujarnya kepada Kabar Banten.
Baca Juga : Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100 Persen, dan Flash Sale 60RB!
Ia mengatakan, usai dilakukan evakuasi, ada beberapa korban yang terpaksa dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat setempat. Dalam kejadian tersebut ada beberapa informasi yang masih simpang siur.
“Kalau untuk kepastiannya paling nanti tunggu semuanya selesai, karena di sini masih hujan dan masih kesulitan untuk mencari informasi. Katanya ada yang masih belum ditemukan, tapi ada juga yang bilang sudah ditemukan, yang sudah dipastikan itu ada dua orang yang meninggal,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pokdarwis Bendungan Cikoncang, Hendra Ibnu Soleh membenarkan adanya kejadian tersebut, namun belum bisa dipastikan berapa jumlah korban yang perlu mendapatkan penanganan medis, terlebih data korban yang meninggal dan belum ditemukan.
“Kalau untuk kejadiannya itu memang ada, tadi sempat ramai, saya juga belum bisa memastikan kejadian tersebut ada berapa korban yang terluka atau yang meninggal, nanti diinformasikan kembali perkembangan informasinya,” ucapnya.
