Aktivis HMI Pandeglang Minta Pemerintah Boikot Produk Prancis

- 1 November 2020, 22:28 WIB
Ilustrasi Boikot Produk Prancis
Ilustrasi Boikot Produk Prancis /

 

KABAR BANTEN - Maraknya pemberitaan tentang pemboikotan produk Prancis atas polemik pernyataan Presiden Emmanuel Macron, mendapat sorotan tajam dari aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang.

Salah satunya Fikri Anidzar Albar. Ia meminta pemerintah Republik Indonesia segera bersikap dan mengintruksikan rakyat Indonesia yang menjual produk-produk Prancis untuk diboikot dan tidak dijual.

"Selama pemerintah Prancis tidak meminta maaf kepada seluruh umat Islam di dunia khususnya muslim Indonesia, kami minta produk Prancis diboikot atau tidak dijual" ujar Fikri kepada Kabar Banten, Ahad, 1 November 2020.

Baca Juga : MUI Kota Serang Beda Pendapat Soal Seruan Boikot Produk Prancis

Ia mengatakan, gerakan boikot sudah terjadi di Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Aljazair, Sudan, Palestina, dan Maroko.

"Yang terbaru Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan rakyatnya melakukan hal serupa," ujarnya.

Pihaknya menyerukan semua umat muslim Indonesia untuk membuktikan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Dengan cara melakukan boikot produk asal Prancis yang dijual di Indonesia, seperti berhenti belanja di Carrefour dan juga tidak membeli minuman dan makanan asal Prancis.

"Pemboikotan ini sebagai bentuk pembalasan terhadap pembiaran yang dilakukan Presiden Prancis yang menganggap pembuatan karikatur sebagai bentuk ekspresi warganya, tentu harus dibalas secara ekonomi, mengingat banyak sekali produk Prancis di Indonesia yang dijual," ujar Fikri.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x