Network
KABAR BANTEN - Sejumlah warga Desa Cirendeu dan Tambiluk, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, berunjuk rasa di pertigaan Desa Tambiluk akses jalan Desa Cirendeu, Senin 9 November 2020.
Aksi tersebut dilakukan warga untuk memprotes keberadaan aktifitas galian C yang sebelumnya sudah ditutup oleh pihak dari Pemerintah Provinsi Banten namun kini beroperasi kembali.
Warga Desa Cirendeu, Kecamatan Petir, Zaenal Arifin mengatakan, demo dilakukan sejak pukul 09.00 lagi. Belum diketahui akan berakhir sampai pukul berapa sebab sampai saat ini masih berlanjut.
Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air, Ini yang Akan Dilakukan Pengurus FPI di Banten
"Demo disini tempatnya di Kampung Pabuaran Desa Tambiluk kaitan galian tanah merah," ujarnya kepada Kabar Banten.
Ia mengatakan, izin galian tersebut diduga ilegal. Kemudian adanya proyek itu juga merusak akses jalan yang dilalui masyarakat setempat.
"Kemarin sempat ditutup dinas provinsi tapi hasilnya nihil dan sehari kemudian jalan lagi proyeknya," katanya.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Banten, Partai Golkar Targetkan Menang 100 Persen
Dalam aksi itu kata dia, masyarakat menuntut galian itu sepenuhnya ditutup sehingga tidak ada aktivitas lagi.
